Dapurrakyatnews – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Situbondo melaksanakan rapat paripurna maraton yang berlangsung sejak pagi hingga sore. Rapat tersebut mengusung dua agenda penting yang tak hanya menjadi momen bersejarah, tetapi juga mengandung makna strategis bagi kemajuan daerah. Jumat (15/8/2025)
Agenda pertama adalah mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia yang disampaikan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI, sekaligus menyimak penyampaian nota pengantar Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.
Agenda kedua, yang tak kalah pentingnya, adalah rapat paripurna dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) ke-207 tahun 2025.
Rapat tersebut dihadiri oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Wakil Bupati Ulfi Indah Mawarni, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seluruh anggota DPRD, serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo. Suasana penuh khidmat dan semangat kebersamaan mewarnai rapat yang berlangsung sepanjang hari.
Ketua DPRD Kabupaten Situbondo, Mahbub Junaidi, menjelaskan bahwa penyatuan dua agenda besar tersebut adalah langkah strategis yang diambil mengingat Hari Jadi Kabupaten Situbondo tahun ini bertepatan dengan pelaksanaan pidato kenegaraan.
Pada umumnya, pidato kenegaraan dilaksanakan pada 16 Agustus, namun karena peringatan Harjakasi jatuh pada 15 Agustus, keduanya digelar secara bersamaan.
“Rapat paripurna ini bukan hanya seremonial belaka. Peringatan Hari Jadi Kabupaten Situbondo merupakan amanat dari Peraturan Daerah (Perda), dan kali ini juga kami jadikan momentum untuk mengingatkan kembali tentang komitmen bersama untuk mewujudkan visi besar kita, yaitu Situbondo Naik Kelas,” ujar Mahbub dengan penuh semangat.
Mahbub Junaidi menekankan bahwa visi Situbondo Naik Kelas bukan hanya sekadar slogan, tetapi merupakan arah pembangunan yang menginginkan Kabupaten Situbondo tidak hanya berkembang di tingkat regional, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Menurutnya, hal ini mencakup berbagai aspek, seperti kemajuan ekonomi, daya saing yang tinggi, serta pencapaian kemajuan sosial dan budaya yang religius.
“Sebagai daerah yang kaya akan potensi, kita harus memastikan bahwa Situbondo menjadi lebih maju, berdaya saing, dan menjadi pusat peradaban serta kebudayaan. Itu adalah cita-cita besar kita bersama,” tambah Mahbub, yang juga menggarisbawahi pentingnya menjaga kerjasama antar elemen masyarakat dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Mahbub juga memaparkan sejumlah program prioritas yang akan menjadi fokus pemerintah daerah, khususnya dalam bidang kesehatan dan pendidikan.
Salah satu program besar yang mendapatkan perhatian khusus adalah program Brantas, yang untuk tahun anggaran 2025 diproyeksikan mendapatkan anggaran sekitar Rp 60 miliar.
“Program Brantas adalah upaya besar untuk memperbaiki infrastruktur dan layanan dasar di daerah kita. Kami juga sangat memperhatikan sektor pendidikan. Banyak sekolah yang rusak dan membutuhkan perbaikan segera agar anak-anak kita dapat belajar di lingkungan yang layak,” kata Mahbub.
Di penghujung rapat, Mahbub mengungkapkan harapannya terhadap kepemimpinan Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Wakil Bupati Ulfi Indah Mawarni. Dia berharap keduanya dapat memimpin dengan fokus dan terus mendorong realisasi program-program pembangunan yang telah direncanakan.
“Kepemimpinan yang solid, dengan fokus pada program-program prioritas, adalah kunci untuk membawa Situbondo menuju kemajuan yang lebih pesat. Kami berharap Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati dapat mewujudkan visi Situbondo Naik Kelas untuk generasi mendatang,” tutup Mahbub, yang juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung segala upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Perayaan Harjakasi ke-207 tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Kabupaten Situbondo, di mana tantangan besar dan harapan akan masa depan yang lebih baik terus digelorakan oleh seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan daerah. Dalam suasana penuh semangat ini, optimisme terhadap masa depan Kabupaten Situbondo semakin menguat.
