Dapurrakyatnews – Meski belum beroperasi, inisiasi Pemkab Sampang dalam menyiapkan kapal cepat untuk mengangkut para Guru dan Nakes ke Pulau Mandangin, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, demi mengatasi keterlambatan dalam bertugas mulai mendapat respon.
Seperti yang disampaikan oleh satu ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang, yang bertugas di Pulau Mandangin, dirinya merasa tertarik dengan rencana penyediaan kapal cepat yang disosialisasikan oleh Pemkab Sampang beberapa waktu lalu.
Menurut pria yang keberatan namanya untuk disebutkan tersebut, menyetujui jika fasilitas kapal itu diprioritaskan untuk abdi negara yang bertugas di pulau Mandangin. Dengan tujuan, waktu tempuh perjalanan penyeberangan bisa lebih cepat dan tepat waktu.
Namun, melihat besaran tarif yang dikenakan, Ia mulai menampakkan wajah sedihnya. Pasalnya, dengan tarif Rp. 40 ribu dinilai mahal bila dibandingkan dengan kapal biasa yang hanya Rp. 10 ribu.
Pihaknya berharap, pemerintah bisa memperhatikan hal ini dan mengusulkan agar pemerintah bisa menyediakan subsidi untuk tiket kapal cepat.
“Selama ini, kami belum pernah menggunakan kapal cepat, teman-teman guru sebenarnya setuju, asal tarifnya tidak terlalu mahal,” tuturnya, Jumat (13/9/2024).
Terpisah, Sekdakab Sampang Yuliadi Setiyawan mengatakan, penyediaan kapal cepat berawal dari keluhan masyarakat karena ASN yang bertugas di Pulau Mandangin sering datang terlambat.
Dengan alasan, kapal biasa sulit menyesuaikan dengan jam kerja.
“Setelah kapal cepat beroperasi, tidak ada alasan keterlambatan bagi pegawai untuk melayani masyarakat,” tegasnya.
Disadarinya, tarif yang harus dibayar lebih mahal dari kapal biasa.
Menanggapi adanya usulan subsidi tiket, pihaknya belum menyiapkan. Namun, aspirasi tersebut akan tetap dipikirkan oleh pemerintah untuk dicarikan solusi.
“Sementara ini, ongkos belum kita subsidi. Namun, pemerintah tentu akan memikirkan hal tersebut, dan bukan tidak mungkin, apabila nanti dirasa layak, akan disediakan,” pungkasnya.