Dapurrakyatnews – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan perhatian kepada masyarakat rentan. Rabu (11/12/2024).
Pada kegiatan terbaru, bantuan yang bersumber dari APBD Kabupaten Sumenep berupa kursi roda, perlengkapan alat tidur, sembako, dan beasiswa pendidikan diserahkan kepada lansia, penyandang disabilitas, serta warga kurang mampu.
Kepala Dinsos P3A Kabupaten Sumenep, Drs. Mustangin, M.Si, menegaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dalam proses pendataan penerima manfaat.
“Kita bersinergi dengan memaksimalkan TKSK dan pendamping PKH agar masyarakat yang membutuhkan, termasuk disabilitas, lansia, dan warga terlantar, benar-benar terdata. Dengan data yang akurat, pemerintah lebih mudah memberikan bantuan secara cepat dan tepat sasaran,” ujar Mustangin.
Adapun bantuan yang disalurkan meliputi:
– Kursi roda: 10 unit untuk lansia dan 10 unit untuk penyandang disabilitas.
– Perlengkapan alat tidur: Termasuk springbed, bantal, guling, selimut, dan sprei untuk 15 lansia dan 10 penyandang disabilitas.
– Bantuan sembako: Diberikan kepada 30 eks warga terasing dan gelandangan.
– Beasiswa pendidikan: Disalurkan kepada 55 siswa untuk mendukung akses pendidikan dasar.
Mustangin juga menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan sinergi, antara pemerintah daerah dan Kementerian Sosial (Kemensos).
“Bantuan yang sudah di-cover oleh Kemensos tidak lagi kami cover, sehingga kami dapat memprioritaskan kelompok lain yang belum terjangkau,” tambahnya.
Selain itu, kami berharap kepada penerima bantuan agar dimanfaatkan sebaik baiknya, dan jangan sampai bantuan yang telah diberikan dijual ataupun tidak dipergunakan sendiri.
“Karena suatu saat pasti akan ada monitoring dari kami yang akan mendatangi rumah penerima bantuan, untuk itu kami berharap agar dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena bantuan ini salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah,” terangnya
Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat rentan di Sumenep.
“Keberlanjutan program ini penting untuk memastikan tidak ada yang terabaikan,” tutup Mustangin.