SUMENEP, DapurRakyatNews – Desa Pancor, kecamatan Gayam, kabupaten Sumenep, Jawa timur akan segera melaksanakan pergantian antar waktu ( PAW) setelah Kepala Desa terpilih H Moh Saleh, meninggal karena sakit, sesuai jadwal (PAW) akan dilaksankan pada bulan maret 2021.
Setelah melalui tahapan pendaftaran, lima orang warga setempat mendaftarkan diri untuk mengikuti (PAW), dua orang bakal calon mengundurkan diri padahal keduanya memiliki poin yang tinggi dan dipastikan masuk jadi calon peserta PAW Desa Pancor. Selasa ( 23/2/2021)
Kedua bakal calon tersebut, Maswan S.H. seorang Mantan Kepala Desa Pancor dan Homaidi mantan BPD dan aparatur Desa Pancor
Diketahui sebelumnya bakal calon (PAW) Desa Pancor berjumlah 5 orang dan Panitia nantinya harus menetapkan 3 Orang jadi Calon peserta yg akan berlaga dikontestasi tersebut.
Sementara Awak media Saat konfirmasi, kepada ketua Panitia Nurul Saleh, seusai mengikuti rapat persiapan pelaksanaan PAW di Pemkab Sumenep, Jum’at 19 Februari 2021. Kepada awak media menyampaikan bahwa pendaftar (PAW) Desa Pancor tetap 5 (orang) dan tidak ada yang akan mengundurkan diri sebelum mereka menjalani tes ke Sumenep.
“Dari 5 bakal calon yang kami tetapkan pada penutupan pendaftaran 2 Minggu yang lalu, sampai saat ini tidak ada perubahan, dan mereka bertekat untuk mengikuti tes akhir sampai terpilih tiga orang dari lima pendaftar” ujar Nurul Saleh.
Hal itu juga disampaikan oleh Camat Gayam Raden Moh. Mansur yang saat bersama Nurul Saleh mengikuti Rapat PAW di Pemda Sumenep.
“Kelima Bakal calon sudah dibahas di Rapat, yang penuh semangat untuk tetap mengikuti tes akhir, yang tanggal pelaksanaannya akan segera di tetapkan” kata camat Mansur
Camat Gayam berharap pelaksanaan PAW Desa Pancor ini tidak berlarut larut, Panitia segera melaksanakan, dan semoga saat pemilihan nanti berlangsung kondunsif dan aman demi masyarakat Desa Pancor kedepannya
Kedua bakal calon atas nama Maswan S.H dan Homaidi, resmi mengundurkan diri secara bersamaan pada hari selasa 23 Februari 2021. Setelah keduanya menyerahkan surat pengunduran diri kepada ketua panitia di Sekertariat PAW desa Pancor.

Akibat dari pengunduran yang sangat mendadak dan tiba tiba ini, Membuat Aktifis Senior Kepulauan Sapudi Ach. Affandi angkat bicara.
“Ini patut dicurigai dan disayangkan, kenapa tiba tiba kedua bakal calon yg nilainya tinggi dan kemungkinan akan menjadi calon Peserta secara bersamaan mengundurkan diri, Permainan macam apa ini…..,”Ujar Ifan,Rabu (24/2/2021)
“Saya yakin dengan alasan kedua bakal calon itu ada yang karena alasan kesehatan, karena istri kurang berkenan dan semacam alasan itu semua hanya basa basi, Kalau itu yang dijadikan alasan, kenapa tidak dari Awal, mereka mendaftarkan diri, mengurus persyaratan sampai berhari hari ke Sumenep, karena selain mengeluarkan biaya untuk ke Sumenep (daratan), tentu juga menyita waktu mereka,”kata Ifan melalui sambungan telepon seluler.
BACA JUGA: Corona Belum Usai, PT. POS Perwakilan Sapudi Menyalurkan BST Kemensos Tahap IV
Pewarta: Enno Sapsup
Editor: Team J.P.K.P
Publisher: Agus Junaidi
Salam Perjuangan Tanpa Batas
Respon (1)