Dapurrakyatnews – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo membenarkan adanya beberapa laporan perselingkuhan, yang dilakukan ASN di lingkungan pemerintahan Kabupaten Sumenep.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sumenep, sesaat setelah acara penyematan tanda kehormatan presiden Republik Indonesia, Satya Lancana Karya Satya di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Jawa Timur.
“Sudah sering saya sampaikan di setiap acara acara apapun, untuk menjaga moral, akhlak dan untuk selalu menjaga nama baik pemerintah daerah,” kata Bupati kepada sejumlah awak media. Senin (14/8/2023).
Tentu secara garis besar ungkap politisi PDI P tersebut, sebagai Aparatur sipil negara harusnya sudah memahami. Jadi kalau bicara moral, akhlak berarti berbicara kepribadian.
“Kita tidak segan segan untuk memproses terkait dengan persoalan persoalan, khususnya yang berkaitan dengan perselingkuhan. Sesuai dengan aturan yang ada, konsekuensi yang harus bisa mereka terima sendiri, karena sudah sering kita sampaikan di wanti wanti untuk menjaga moral,” ujarnya.
Bahkan sering saya sampaikan jangan sampai menjaga istri orang, ataupun menjaga suami orang, yang dijaga itu harus istri sendiri, suami sendiri, keluarga sendiri, anaknya yang dijaga.
“Jangan sampai malah kita menjaga istri orang dan suami orang, sedangkan keluarga kita sendiri terabaikan,” tambahnya.
Ketika ditanya apakah selama ini ada ASN di Sumenep yang terlibat perselingkuhan.
“Sebelum sebelumnya bahkan kita berhentikan tergantung dari sangsinya, misalnya tertangkap di dalam kos kosan pasti kita proses sampai di berhentikan. Hal ini pernah terjadi, kepada yang bersangkutan telah kami berikan sangsi tegas, yaitu berhentikan,” jawabnya.
Namun di era saya memang belum pernah terjadi di kos kosan (tertangkap basah), kalau hanya laporan laporan memang ada. Baik dari istri ataupun dari suami, tetap akan kita proses, tidak ada kompromi.
“Kecuali perbuatan amoral dilakukan oleh orang lain, yang bukan ASN lain cerita. Sedangkan ASN ini mempunyai kehormatan berbeda, yang harus dijaga,” pungkasnya.