Tak Berkategori  

Bupati Sumenep; Covid-19 Jangan Dianggap Remeh

Bupati Sumenep; Covid-19 Jangan Dianggap Remeh

SUMENEP, DapurRakyatNews – Pemerintah Kabupaten Sumenep bertindak cepat antisipasi lonjakan Pasien Covid-19 di Pulau Madura, Jawa Timur.

Setelah dalam beberapa hari terakhir di Pulau Madura mengalami kenaikan jumlah Pasien positif Covid-19, tepatnya di Kabupaten Bangkalan. Tiga kabupaten lainnya di pulau garam ini, meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi hal tersebut.

Salah satunya adalah Kabupaten Sumenep, dibawah kepemimpinan Achmad Fauzi, S.H., M.H., yang juga melakukan tindakan antisipatif bagi kabupaten paling timur Pulau Madura. Menyekat perbatasan antara Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Pamekasan, adalah langkah cepat pertama yang dilakukan pemerintah Bumi Arya Wiraraja.

Baca Juga : Dirut Perhutani Berikan Bantuan 60 Juta LMDH Lumajang

Mulai Senin (07/06) dini hari, Pukul 00.00 WIB, keluar dan masuk Kota Keris wajib di tes GeNose yang disediakan gratis. Rapid Tes GeNose tersebut, dilaksanakan di perbatasan Sumenep-Pamekasan yakni di Desa Pragaan Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep, untuk kendaraan yang hendak keluar dari Kota Keris.

Kepada Dapur Rakyat News Bupati Sumenep juga berpesan Covid-19 jangan dianggap remeh, maka masyarakat harus menjaga diri masing-masing.

“Dengan menjaga diri maka kita sayang kepada keluarga, tetap disiplin Prokes (Protokol Kesehatan_red), menunda beberapa kegiatan yang berhubungan dengan kerumunan.” Pesannya.

“Masyarakat Sumenep juga diminta tetap mengikuti aturan pemerintah. Kita akan terus melakukan operasi setiap hari untuk awal, kita berikan teguran.” Tutur Bupati Muda Sumenep tersebut.

Kapolres Sumenep AKP Darman, SiK., yang dihubungi awak media guna meminta keterangannya terkait kegiatan penyekatan di perbatasan Sumenep dengan Pamekasan, menerangkan.

“Kalau polisi melaksanakan penyekatan di pos perbatasan dengan Pamekasan, kita berikan himbauan dan dilakukan tes rapid sama GeNose, ditingkatkan Ops yustisi dan pembagian masker, memberikan himbauan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.” Terangnya.

Di akhir perbincangan, Perwira yang memiliki melati tiga di pundaknya ini memberikan himbauan kepada masyarakat, dalam menanggapi banyaknya ‘hoax’ di media sosial yang seolah tidak percaya dengan adanya Pandemi Covid-19.

Baca Juga : Bantuan Masker dan Sembako Bagi Terdampak Covid-19

Himbauan dari Kapolres Sumenep, yaitu:

1. Masyarakat harus percaya bahwa Covid-19 itu ada.
2. Masyarakat keluar rumah harus patuh Prokes.
3. Masyarakat yang hendak keluar dan masuk sumenep harus membawa surat hasil rapid.
4.Tugas pencegahan Covid-19 menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.