Bupati Karna Suswandi Resmikan Pelayanan Hiperbarik di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo

RSUD
Bupati Situbondo H Karna Suswandi di dampingi Ketua TP PKK Kabupaten Hj Jum'ati Karna Suswandi melakukan pemotongan pita pertanda gedung pelayanan kesehatan melalui alokasi DBHCHT di buka untuk masyarakat umum

Dapurrakyatnews – Bupati Situbondo H Karna Suswandi meresmikan fasilitas layanan Kesehatan baru di RSUD dr. Abdoer Rahem (RSAR) Situbondo. Layanan kesehatan baru tersebut di antaranya, Terapi Oksigen Hiperbarik (TOHB). Rabu, (10/7/2024).

Direktur RSAR Situbondo, dr. Roekmy Prabarini Ario mengatakan, TOHB merupakan terapi dengan menggunakan oksigen murni 100 persen udara bertekanan tinggi 2,4 AK.

“Itu seperti kita menyelam di kedalaman 14 meter di bawah permukaan laut,” katanya.

Ia juga mengungkapkan, alasan RSAR Situbondo melakukan pengadaan layanan TOHB tersebut karena Kabupaten Situbondo terkenal dengan “kota selam ” dan “kota militer ” yang sifatnya nasional hingga internasional.

RSUD
Bupati Situbondo H Karna Suswandi saat memberikan sambutan

“Situbondo ini sering digunakan untuk latihan gabungan Internasional yang bertempat di Area Puslatpur (Pusat latihan tempur) Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, dan lomba selam level nasional.

“Sehingga alat ini wajib ada di Kabupaten Situbondo, untuk pengamanan kegiatan selam dan latihan militer,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dr. Roekmy menyampaikan, manfaat dari layanan TOHB adalah untuk terapi komplikasi penyelaman, dan untuk terapi berbagai macam penyakit. Kemudian untuk terapi kebugaran menolak tua.

Lebih jauh dr. Roekmy mengungkapkan bahwa untuk mendukung layanan TOHB, tersebut, RSAR Situbondo menyiapkan dua dokter spesialis dari penyakit dalam dan saraf, dua orang dokter umum, empat perawat serta tiga operator.

“Untuk alatnya ini sudah kami uji coba, sembari menunggu proses perizinan dan alhamdulillah testimoni dari masyarakat sangat luar biasa,” ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa ada beberapa orang yang tidak boleh menggunakan layanan TOHB, diantaranya ibu hamil.

“Alat ini dibeli dengan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023 dan mendapat dukungan penuh dari bapak bupati,” terangnya.

Selain layanan TOHB, kata dr. Roekmy, RSAR Situbondo juga mempunyai dua layanan baru lainnya. Yakni Pelayanan High Care Unit (HCU) Perinatologi dan CT Scan.

“Alhamdulillah layanan kesehatan baru ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di Kabupaten Situbondo,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Bupati Situbondo, Karna Suswandi menerangkan, dengan adanya tiga fasilitas pelayanan kesehatan baru ini diharapkan RSAR Situbondo bisa naik kelas menjadi rumah sakit kelas B.

“Rumah Sakit yang sudah berstatus tipe B, belum tentu loh mempunyai layanan hiperbarik. Maka saya minta kepada pihak manajemen RSUD dr. Abdoer Rahem, untuk segera menyiapkan berbagai berkas-berkas yang masih kurang, sebagai syarat untuk naik kelas menjadi rumah sakit kelas B,” ucapnya.

Lebih jauh, Bupati Situbondo yang akrab disapa Bung Karna ini optimistis, RSAR Situbondo akan menjadi rumah sakit rujukan masyarakat Situbondo dan sekitarnya. “Masyarakat kita akan bangga dengan RSUD dr. Abdoer Rahem ini apabila rumah sakit kita ini memiliki layanan kesehatan yang lengkap dan pelayanan yang bagus,” tutup Bupati Situbondo.

Tinggalkan Balasan