Dapurrakyatnews – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Ketenagakerjaan Sumenep, menyelenggarakan Sumenep Job Fair 2024, sebagai langkah konkret untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kualitas tenaga kerja di daerah.
Kegiatan yang diadakan di Gedung Graha Wicaksana Abdi Negara (KORPRI), diikuti oleh 33 perusahaan dari dalam maupun luar Kabupaten Sumenep. Lebih dari 8.400 lowongan kerja ditawarkan kepada pencari kerja di berbagai sektor.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, yang membuka acara tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Sumenep Job Fair 2024. Kamis (29/9/2024).
Menurutnya, acara ini bukan hanya menjadi wadah untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan, tetapi juga sebagai salah satu solusi untuk menekan angka pengangguran di Sumenep.
“Ini adalah kesempatan besar bagi masyarakat Sumenep untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan minat mereka. Meskipun Sumenep memiliki angka pengangguran terendah di Jawa Timur, yakni 1,76%, kami terus berupaya menurunkannya lebih jauh,” kata Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo kepada sejumlah awak media.
Bupati menekankan, Sumenep Job Fair 2024 menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk memulai karier mereka, sejalan dengan tema Semangat Berkarier Menuju Indonesia Emas.
Menurutnya, dengan adanya acara ini, masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan berbagai peluang yang tersedia.
“Kami berharap warga Sumenep bisa memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya. Angka pengangguran bisa ditekan lebih rendah lagi melalui berbagai program pemberdayaan, kewirausahaan, dan pelatihan yang telah kami siapkan,” ujarnya.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Sumenep, Heru Santoso, S.STP, MH., mengungkapkan bahwa Sumenep Job Fair 2024, tidak hanya menyediakan lowongan di dalam negeri, tetapi juga membuka peluang bekerja di luar negeri dengan penghasilan yang sangat menarik.
“Kami memiliki kerja sama dengan beberapa negara seperti Korea, Jerman, Arab Saudi, dan Jepang, khususnya untuk tenaga medis. Mereka menawarkan penghasilan di atas Rp 30 juta per bulan, yang tentunya menjadi peluang besar bagi warga Sumenep,” ungkapnya.
Heru menambahkan, total 8.431 lowongan kerja yang ditawarkan mencakup berbagai bidang seperti tenaga kesehatan, Jasa, Restoran, Finance, BUMN dan perusahaan besar lainnya.
“Kami berupaya menjembatani antara perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja berkualitas dengan para pencari kerja yang siap terjun ke dunia kerja. Ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi para pencari kerja di Sumenep,” tegasnya.
Bupati Fauzi pun berharap bahwa dengan diadakannya Job Fair 2024 ini, pencari kerja dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memanfaatkan peluang tersebut.
“Saya mengimbau para pencari kerja agar lebih siap dan mempersiapkan diri dengan baik. Kesempatan ini tidak datang dua kali, dan ini adalah langkah nyata untuk mengurangi angka pengangguran serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sumenep,” pungkasnya.
Dengan penyelenggaraan Sumenep Job Fair 2024, diharapkan tingkat pengangguran di Sumenep dapat ditekan lebih jauh , dan masyarakat mendapatkan akses yang lebih luas terhadap lapangan pekerjaan baik di dalam maupun luar negeri.
