Berita  

Basarnas Turunkan Kapal SAR KN Yudistira untuk Pencarian Korban Hilang Tenggelam di Pessel

Basarnas

Dapurrakyatnews,- Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian orang hilang tenggelam, dilepas pantai Batas Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Minggu (17/9/2023).

Hari keempat pencarian, Tim Gabungan menurunkan empat Tim dalam melakukan pencarian, kapal dan dua orang nelayan yang hilang dan diduga tenggelam di perairan Pesisir Selatan tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan Defri Siswandi mengatakan, Basarnas Sumatera Barat menurunkan 1 unit Kapal cepat KN SAR Yudistira untuk membantu melakukan pencarian orang hilang tenggelam di laut.

“Karena cuaca buruk, dan gelombang tinggi memang butuh bantuan dari kapal yang agak besar, yang bisa beroperasi dengan kondisi cuaca buruk” ucap Defri, Minggu (17/9) pagi.

Kapal tersebut merupakan tipe kapal cepat, yang mampu bergerak dengan kecepatan maksimal mencapai 29 knot dan memiliki panjang 59 Meter. Kapal berbahan dasar alumunium ini mempunyai stabilitas yang baik, sehingga mampu beroperasi dengan kondisi cuaca yang buruk.

Basarnas

“Beberapa hari ini, kita melakukan pencarian kapal menggunakan perahu karet tidak memungkinkan di cuaca buruk,” ujarnya.

Ia menuturkan, pencairan di hari keempat, tim pencarian dibagi menjadi empat tim dengan menyisir lepas pantai.

Tim I menggunakan kapal KN SAR Yudistira melakukan pencarian disekitar lokasi korban tenggelam dan area pencarian di perluas beberapa mil dengan pedoman arah angin.

Sementara itu, tim II, III dan IV dipersiapkan melakukan pencarian dengan menyisiri arah utara, Timur dan Selatan dari area tenggelamnya korban.

“Jam 07.15 WIB tim gabungan sudah berangkat menuju lokasi tenggelam nya korban,” tuturnya.

Sesuai dengan standar operasi pencarian (SOP), tim gabungan akan melakukan pencarian selama tujuh hari setelah mendapat laporan, sehingga pihaknya berharap tubuh korban dapat ditemukan sebelum batas waktu habis.

“Kita upayakan sebelum batas waktu habis korban dapat ditemukan,” pungkasnya.

Diketahui selama tiga hari pencarian, tim gabungan masih belum menemukan tanda kapal dan korban yang hilang dan tenggelam di perairan Pesisir Selatan.

Tinggalkan Balasan