Akibat Longsor, Ruang Guru SMP N Satu Atap 5 Arjasa Nyaris Roboh

Longsor

Dapurrakyatnews – Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Situbondo beberapa hari lalu, mengakibatkan terjadinya longsor di area SMP Negeri Satu Atap 5 Arjasa Jalan Taman Rejo, Kampung Kacep, Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Jumat (3/3/2023).

Akibat longsor tersebut, pagar di depan teras ruang guru tergerus dan tanahnya menutupi jalan setempat. Longsor yang terjadi di SMPN Satu Atap 5 Arjasa bukan kali ini saja, sebelumnya longsor juga terjadi pada tanggal 12 Februari 2023 lalu.

“Hari itu, hujan turun dengan intensitas tinggi selama beberapa jam dan menimbulkan longsor. Titik longsor tersebut persis di teras depan ruang guru. Ketika itu tingkat kerusakan hanya di bagian depan teras dan di jalan,” terang H Marso kepala sekolah setempat.

Ia juga menerangkan jika tiga hari yang lalu terjadi kejadian yang sama, hujan turun dengan lebat dan menimbulkan longsor yang ke dua. Akibatnya , tidak hanya tanah pagar depan teras yang tergerus, namun di teras depan terjadi retak dan bahkan yang membuat kami khawatir, teras di tiang penyanggah juga retak.

Longsor

“Saat kejadian pertama, saya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Situbondo, serta Camat Arjasa,” tambahnya.

Atas dasar laporan tersebut, Keesokan harinya pihak kecamatan dan kabid Dikdas Dikbud Situbondo, hadir ke sekolah kami untuk melakukan survei. Sementara dari pihak dinas terkait, seperti BPBD belum hadir hingga terjadi longsor yang ke dua.

 

“Dari hasil survei pihak kecamatan Arjasa dan Dikbud Situbondo, sampai detik ini belum ada tindak lanjutnya. Sementara kondisi bangunan bagian depan mengkhawatirkan mas,” ujarnya.

Lebih lanjut H Marso kepala Sekolah SMP N Satu atap 5 Arjasa mengharap, ada penanganan cepat dari pemerintah daerah untuk segera melalukan pembangunan. Dirinya khawatir, jika terjadi hujan lagi dengan intensitas tinggi, akan terjadi sesuatu diluar kemampuan kita.

“Kami khawatir akan terjadi longsor susulan yang mengakibatkan robohnya bangunan ruang guru / kantor,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan