Dapurrakyatnews – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sumenep pada Selasa malam, 13 Mei 2025, mengakibatkan banjir di sepanjang ruas jalan utama Sumenep–Pamekasan. Genangan air setinggi lutut orang dewasa membuat lalu lintas lumpuh total selama beberapa jam dan memaksa kepolisian melakukan pengalihan arus.
Genangan air terpantau paling parah di kawasan Desa Saronggi, Kecamatan Saronggi. Jalan nasional yang menjadi akses vital antar kabupaten itu tak dapat dilalui, terutama oleh pengendara roda dua. Banyak kendaraan mogok karena mesin kemasukan air, bahkan beberapa harus dievakuasi menggunakan truk derek milik kepolisian.
“Air meluap cukup cepat karena curah hujan sangat tinggi dan sistem drainase di kawasan itu tidak mampu menampung volume air. Demi keselamatan pengguna jalan, kami lakukan pengalihan arus lalu lintas,” ujar Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, melalui siaran pers Polres Sumenep yang diterima dapurrakyatnews. Rabu (14/5/2025).
Petugas dari Polres Sumenep, dipimpin langsung oleh Kapolres Sumenep AKBP Eduardus Rony, turun ke lokasi untuk mengatur lalu lintas sekaligus membantu evakuasi kendaraan warga yang terjebak banjir.
“Beberapa sepeda motor kami bantu dorong ke tempat aman, sementara kendaraan roda empat yang mogok kami angkut menggunakan truk derek. Kami juga berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan jangka panjang,” tambah AKP Widiarti.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas dari dan menuju Kota Sumenep dialihkan melalui jalur alternatif di Kecamatan Lenteng. Antrean kendaraan sempat mengular, namun berhasil dikendalikan berkat kesigapan petugas.
Polres Sumenep juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat berkendara di tengah cuaca ekstrem, terutama di titik rawan banjir seperti wilayah Saronggi.
“Kami imbau warga tidak memaksakan diri melintasi genangan. Keselamatan jauh lebih utama. Gunakan jalur alternatif selama situasi belum memungkinkan,” tandas AKP Widiarti.
