Dapurrakyatnews – Wulandari tenaga kerja wanita warga Rt 02/3 lingkungan Curah Jeru timur, Desa Curah jeru, Kecamatan Panji, yang mengalami musibah di negeri Jiran Malaysia, berhasil dipulangkan oleh Presenter Uya Kuya yang juga Politikus PAN, dan juga DPW PAN Jatim serta DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Situbondo. Rabu. (19/4/2023).
Proses pemulangan Wulandari dikawal langsung oleh Masruro Ketua Pembina Dapil 4 DPW PAN Jatim (Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi) dari Bandara Juanda Surabaya, hingga di rumah Wulandari bersama ketua DPD PAN Situbondo Ghozi Zainudin.
Ketua Pembina Dapil 4 PAN Jatim, Masruro menjelaskan bahwa, dirinya bersama pengurus DPW dan juga DPD PAN memulangkan Wulandari TKW Situbondo, merupakan tugas yang harus dilaksanakan sebagai bagian dari langkah kerja PAN.
Langkah sosial ini kami laksanakan sebagai contoh, bagi para calon anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional, agar bisa menebar manfaat bagi masyarakat.
“Kegiatan ini tidak harus dilakukan menjelang kampanye saja, namun ketika nantinya sudah duduk menjadi anggota DPR, juga harus selalu hadir untuk masyarakat,” kata Masruro.
Musibah yang dialami Wulandari ini dan proses pemulangannya, PAN hadir sebagai wujud kepedulian. Selain itu juga untuk menjalin silaturrahmi, yang semula kami tidak kenal pada keluarga Wulandari. Namun karena adanya rasa yang sama sebagai manusia, maka kami hadir tanpa adanya Pamrih.
“Kami mengajak seluruh pengurus dan simpatisan PAN, untuk menumbuhkan rasa empati dan peduli akan musibah yang di alami masyarakat,” tambahnya.
Lebih jauh Masruro menerangkan proses pemulangan Wulandari dari Malaysia, dilakukan oleh Uya kuya bersama timnya hingga kota Surabaya.
“Selanjutnya DPW PAN Jatim bersama DPD PAN Situbondo, yang memulangkan dari Bandara Juanda hingga di Situbondo,” tambahnya.
Sementara itu ditempat berbeda, Slamet Suami dari Wulandari menceritakan, jika pemulangan Wulandari terpaksa di lakukan karena beberapa hari kemaren, saat di Malaysia, istrinya mendadak sakit dan harus ditangani secara serius.
“Mendengar istri sakit, saya berangkat ke Malaysia untuk menjemput. Namun proses pemulangannya masih banyak kendala yang dialami,” ungkapnya.
Beruntunglah nasib baik masih berpihak pada Slamet bersama istri. Mendengar kejadian tersebut, tim Uya Kuya menghubungi Slamet.
“Akhirnya saya berangkat ke Jakarta dan bertemu langsung dengan Uya Kuya,” tambahnya
Selanjutnya semua proses dilakukan, hingga saya sekarang tiba di rumah. Saya ucapkan terima kasih pada Uya Kuya dan juga ibu Masruro serta pengurus PAN lainnya.
“Semoga Uya Kuya bersama PAN, akan semakin sukses dalam langkahnya menuju Pileg 2024,” pungkasnya.