Dapurrakyatnews – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, sinergitas antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Situbondo kian diperkuat, untuk memastikan netralitas aparat keamanan dalam proses demokrasi tersebut.
Dalam upaya ini, Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Situbondo, Polda Jawa Timur, melakukan kunjungan ke Subdenpom V/3-5 Situbondo, Jawa Timur. Kamis (31/10/2024).
Kunjungan tersebut bertujuan memperkokoh koordinasi dan komitmen kedua institusi, dalam menjaga keamanan dan stabilitas tanpa berpihak pada salah satu pasangan calon (paslon) peserta Pilkada.
Kasi Propam Polres Situbondo, Ipda I Komang Adi Aryama, SH, menegaskan pentingnya netralitas bagi seluruh anggota Polri dalam setiap tahapan Pilkada, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
Menurutnya, sikap netral yang dijunjung Polri bukan hanya perintah pimpinan, tetapi juga merupakan bentuk komitmen untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam mengayomi masyarakat.
“Tugas utama kita adalah memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat, tanpa memihak kepada salah satu pasangan calon. Polri bersikap netral dan akan terus menjaga integritas selama penyelenggaraan Pilkada,” kata Ipda I Komang Adi Aryama dengan tegas.
Ia menjelaskan bahwa Polri memiliki peran krusial, dalam menciptakan suasana kondusif di masyarakat selama berlangsungnya Pilkada. Oleh karena itu, setiap anggota Polri diwajibkan untuk mematuhi prinsip netralitas yang ketat, baik dalam sikap maupun tindakan di lapangan, guna menghindari konflik kepentingan yang dapat merugikan masyarakat, dan mengurangi kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh perwakilan TNI, Peltu Thomas, yang menyambut baik langkah koordinatif Propam Polres Situbondo dalam kunjungannya ke Subdenpom V/3-5.
Menurutnya, TNI senantiasa mendukung Polri dalam menjalankan tugas pengamanan Pilkada, terutama dalam menjaga stabilitas dan ketertiban di tengah masyarakat yang heterogen.
“Terima kasih kepada Propam Polres Situbondo atas kunjungan dan koordinasinya. Semoga sinergitas TNI-Polri di Situbondo mampu mewujudkan Pilkada yang aman dan damai,” ujar Peltu Thomas dengan penuh harap.
Lebih lanjut, Peltu Thomas menambahkan bahwa TNI sebagai institusi pertahanan negara akan terus menjaga prinsip netralitas dalam setiap proses politik. Komitmen ini tak hanya diwujudkan dalam tindakan, tetapi juga dalam setiap komunikasi kepada masyarakat, guna memastikan bahwa TNI berada di pihak rakyat tanpa terlibat dalam politik praktis.
Sinergitas antara TNI dan Polri dalam menjaga netralitas selama Pilkada di Situbondo mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat yang berharap agar proses demokrasi bisa berlangsung dengan damai dan bebas dari tekanan.
Untuk itu, TNI-Polri juga mengimbau masyarakat Situbondo agar turut serta dalam pengawasan terhadap netralitas para personel keamanan, serta menghindari aksi provokasi yang bisa mengganggu stabilitas daerah.
“Masyarakat berperan penting dalam mengawasi dan melaporkan, jika terdapat pelanggaran netralitas. Mari kita bersama-sama mewujudkan Pilkada yang bersih dan damai,” ungkap seorang warga yang ditemui di lokasi.
Dengan komitmen ini, TNI-Polri di Kabupaten Situbondo bertekad untuk mewujudkan Pilkada yang aman, damai, dan netral, sehingga masyarakat bisa menyalurkan hak pilihnya dengan nyaman tanpa merasa terintimidasi.
Komitmen netralitas ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan publik, terhadap proses demokrasi dan menunjukkan bahwa TNI-Polri adalah institusi yang benar-benar mengabdi, kepada bangsa dan negara, di atas segala kepentingan politik.
Pilkada serentak 2024 di Situbondo akan menjadi ujian bagi netralitas dan profesionalisme TNI-Polri, dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Melalui sinergitas yang kokoh ini, TNI-Polri berharap dapat memberikan rasa aman bagi warga Situbondo untuk menentukan pemimpinnya sesuai hati nurani, tanpa adanya intervensi dari pihak mana pun.