Dapurrakyatnews – KH Imam Hasyim, calon Wakil Bupati Sumenep pada Pilkada 2024 yang berpasangan dengan Achmad Fauzi Wongsojudo, menunaikan hak pilihnya di TPS 002 Desa Aengbaja Raja, Kecamatan Bluto, Sumenep, Jawa Timur. Rabu (27/11/2024).
Ditemani sang istri, Nyai Jamilah Siroj, KH Imam Hasyim tiba di lokasi pemungutan suara sekitar pukul 08.00 WIB dengan penuh semangat.
Sebelum menuju ke TPS, KH Imam Hasyim terlebih dahulu melaksanakan doa bersama di kediamannya sebagai bentuk ikhtiar untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berlangsung lancar, aman, dan damai.
“Kami berharap, Pilkada kali ini bukan hanya ajang politik, tetapi juga bisa mempererat persatuan masyarakat Sumenep,” ujarnya.
Usai mencoblos, KH Imam Hasyim menyampaikan harapan besar agar pesta demokrasi ini berjalan dengan tertib dan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat Sumenep.
“Semoga Pilkada kali ini menjadi ajang untuk mempersatukan masyarakat, bukan untuk memecah belah. Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah bersama dalam membangun Sumenep yang lebih baik,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk berpartisipasi aktif dengan bijak menggunakan hak pilihnya.
“Walaupun ada perbedaan pilihan, yang terpenting adalah menjaga kerukunan antar sesama. Pilihan yang berbeda adalah hal yang wajar dalam demokrasi, namun yang lebih penting adalah menjaga persaudaraan dan kedamaian,” tambahnya.
Menurut KH Imam Hasyim, hasil Pilkada nanti harus dihormati sebagai keputusan rakyat.
“Siapapun yang terpilih, itu adalah keputusan rakyat yang harus kita hormati. Yang penting, kita semua tetap menjaga kondusivitas daerah dan menjauhi hal-hal yang bisa memecah belah,” imbuhnya.
Antusiasme warga sekitar terhadap kehadiran KH Imam Hasyim di TPS sangat tinggi. Mereka menyambutnya dengan hangat dan berharap agar proses pemilihan berjalan dengan damai. Suasana di TPS 002 pun terbilang tertib, dengan banyaknya warga yang hadir untuk menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada Sumenep 2024.
Pernyataan KH Imam Hasyim ini, mencerminkan komitmennya untuk menjaga suasana kondusif selama Pilkada, sekaligus mengingatkan masyarakat akan pentingnya kesatuan dan kerukunan, dalam menghadapi proses dan pesta demokrasi.