Berita  

Sampai saat ini Pemerintah belum Penuhi Permohonan Warga Kampung Muaro Sako

Pemerintah
Anak sekolah SDN 04 Muaro Sako saat mengikuti ANBK numpang Wifi di kantor PLTA.

Dapurrakyatnews, – Masyarakat Muaro Sako, Nagari Sungai Gambir Sako, Kecamatan Ranah Ampek Hulu, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, sering mengajukan proposal permohonan atas akses komunikasi di kampung mereka.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kampung Muaro Sako, Syafritayeni. Ia mengatakan, sejak tahun 2019 mengajukan proposal ke pemerintah. Namun belum juga ditanggapi.

“Pada tahun 2021 Lalu kami juga mengajukan proposal, tapi yang dapat juga kampung Jangki ayam,” ucap Syafritayeni.

Ia menyampaikan, pihak dari telkomsel juga sudah melakukan peninjauan di lokasi, melihat titik di Muaro Sako, tetapi juga tidak ada terlaksana.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan informasi (Kominfo) Kabupaten Pesisir Selatan, Junaidi, S.Kom.,ME menyampaikan, pihaknya juga telah mengusulkan ke Kominfo dan Bakti serta Telkomsel untuk titik di sungai Gambir Sako.

Ia menyampaikan, usulan ini telah lama diajukan ke Kemenkoinfo/BAKTi/Telkom/Telkomsel. sejak tahun 2018 hingga 2023 kita usulkan, dengan nama titik lokasi Sungai Gambir Sako yaitu, Pada tahun 2022, Telkom telah bangun jaringan internet fiber optik di kampung Jangki Ayam.

Kemudian pada pertengahan Agustus 2023, Telkomsel telah menindaklanjuti penempatan combat/pemancar BTS sementara dan sudah aktif.

“Namun, jaringan hanya menjangkau kampung Jangki ayam & Sungai Gambir. Untuk Kampung Muaro Sako tidak terjangkau, karena terhalang perbukitan dan jangkauan BTS terbatas,” ungkap Junaidi saat dihubungi via telepon, Senin (6/11).

Lanjutnya, untuk tahun 2024, Pemda sudah ajukan kembali titik lokasi di Muaro Sako ke Direktorat Telekomunikasi (Dittel) Kemenkominfo, serta juga sudah minta ke GM Telkom untuk bangun Fiber Optik (FO) sampai ke kampung Muaro Sako.

“Untuk Muaro Sako sudah masuk dalam skala prioritas pada 2024. Untuk titik lokasinya akan disurvei ulang,” ujarnya.

Masih kata Junaidi, usulan untuk Kampung Muaro Sako ini, sudah terus dibahas dan untuk hasilnya masih menunggu dari dittel Kominfo dan Telkomsel.

“Sudah sering kita bahas, cuma memang hasilnya belum keluar,” tuturnya.

Junaidi menyampaikan, untuk Muaro Sako memang sudah masuk dalam prioritas untuk pembangunan di tahun 2024 dan survey titik lokasi dengan Telkomsel.

Menurutnya, setelah survey inilah  kita diminta Dittel Kemenkoinfo untuk mengajukan usulan 3 lokasi, kembali kita usulkan 6 lokasi sebagaimana diatas melalui aplikasi, salah satunya kampung Muaro Sako, sekitar tanggal 13 Okt 2023.

“Setelah dilakukan pemetaan, dan analisis data Desa blankspot dan sinyal lemah, Muaro Sako masuk dalam prioritas di tahun 2024 nanti,” pungkasnya.

Penulis: IlhamEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan