Ruas Jalan Penghubung Hampir Hilang, Akibat Terkikis Ombak

Kecamatan Gayam
Ruas jalan penghubung di kecamatan gayam hampir putus akibat ombak.

Sumenep, Dapurrakyatnews – Ruas Jalan penghubung antar desa di kepulauan Sapudi, tepatnya di Desa tarebung, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep. Sudah setengah badan jalan tersebut nyaris putus, akibat hantaman ombak.

Pantauan awak media dilapangan, amblasnya badan jalan dapat membahayakan keselamatan masyarakat. Baik pengendara roda dua, maupun roda empat. Bahkan bila tidak segera ditangani, diprediksi jalan itu akan putus total. Yang dapat berimbas lumpuhnya, akses pergerakan ekonomi masyarakat kepulauan Sapudi. Selasa (7/12/2021)

Kecamatan Gayam

Ikbal, Kasi Pemerintahan Kecamatan Gayam yang berada dilokasi bersama dengan anggota koramil Sapudi mengatakan hantaman ombak besar yang terjadi dalam seminggu terakhir penyebab hilangnya jalan penghubung tersebut.

“Apalagi disepanjang jalan ini tidak ada batu pemecah ombak atau mangrove. Jika ini dibiarkan tidak menutup kemungkinan sepanjang jalan di Desa tarebung ini akan habis kena hantaman ombak,” terangnya.

Ditempat yang sama Ahkmadi tokoh pemuda Sapudi berharap ada langkah cepat yang dilakukan pemerintah kabupaten Sumenep.
Solusi jangka pendek dan jangka panjang, harus segera dilakukan.

“Jangka pendeknya bagaimana jalan ini bisa dilewati sementara. Sedang untuk jangka panjangnya, segera lakukan studi kira kira apa yang cocok untuk melindungi jalan dari hantaman ombak,” harapnya
Apakah mempergunakan pemecah ombak atau penanaman mangrove disepanjang jalan penghubung kepulauan Sapudi ini.

“Namun jika dilihat panjangnya jalan yang ada dibibir pantai ini, penanaman mangrove akan menjadi solusi jangka panjang,” tutupnya.

Sementara Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur Ir. Eri Susanto, M.Si. yang ditemui oleh Dapurrakyatnews mengatakan bahwa kejadian tergerus nya jalan penghubung di kecamatan gayam baru selesai dibahas. Rabu (8/12/2021).

“Barusan sudah selesai dibahas, nanti akan ada penanganan sementara. Jadi nanti dengan BPBD akan segera dilakukan penanganan sementara,” Jawabnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Dr. R. Abd. Rahman Riadi, SE, MM.  Melalui sambungan WA menjelaskan, akan segera dilakukan perbaikan bersama sama PU Binamarga.

“Kita koordinasi dengan PU Binamarga, akan dilakukan penimbunan sementara dengan batu. Dan diberikan penguatan supaya bisa dilalui oleh masyarakat. mudah mudahan bisa segera terlaksana,” Jelasnya.

 

Tinggalkan Balasan