Dapurrakyatnews, – Pria bernama Redi Kardinata (38) di Nagari Teluk Kualo, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat yang hilang diterkam buaya akhirnya ditemukan setelah empat (4) hari pencarian.Korban ditemukan pada Sabtu (29/7/2023) pukul 15.00 dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Pada hari ini (hari keempat) tim SAR gabungan, kembali melakukan pencarian terhadap korban, korban ditemukan sejauh 8 KM dari lokasi terakhir,” kata Kepala bidang Darurat dan Logistik BPBD Pessel, Defri Siswandi kepada awak media, Sabtu (29/7) sore.
Korban ditemukan dengan kondisi bagian tubuh korban kaki sebelah kiri putus.
“Iya bener, korban ditemukan dengan kondisi bagian tubuh korban kaki sebelah kiri putus hingga paha dan hilang,” ujarnya.
Defri mengatakan pada hari keempat pencarian Tim Basarnas dan BPBD juga dibantu oleh masyarakat sekitar. Pencarian Korban menggunakan 2 perahu karet, satu dari Basarnas Sumbar dan satu dari BPBD Pessel dan dibantu dengan perahu nelayan.
“Di hari ke empat pencarian, korban telah ditemukan, setelah itu korban langsung di bawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” jelas Defri.
Baca juga : Apes, Saat Memancing di Sungai, Warga Pesisir Selatan Diterkam Buaya
Diberitakan sebelumnya, korban bernama Redi Kardinata (38). Korban ini merupakan warga Teluk Kualo, Kecamatan Pancung Soal.
“Korban diterkam buaya ketika memancing di sungai Muara Sakai bersama anak laki-lakinya Niko Alven Dinata (11), Rabu (26/7),” ujarnya.
Kronologinya, Pria berusia 38 tahun tersebut pergi memancing dan ingin mandi dengan anaknya. Setelah memancing, Korban meminta diambilkan sabun sama anaknya untuk membersihkan badannya.
“Sekembalinya anak korban ke sungai, anak korban melihat ayahnya di terkam oleh buaya yang sangat besar. Kemudian anak korban berteriak minta tolong, sehingga warga berdatangan ke lokasi kejadian,” pungkas Defri.