Dapurrakyatnews – Puluhan personil Polres Banjarbaru yang mengikuti apel pagi pada Rabu (27/9) pagi, dilakukan pemeriksaan urin dan senjata api oleh Satuan Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Banjarbaru.
Beberapa anggota Polri yang dipilih secara acak menyerahkan senpi dan sampel urine satu persatu.
Selain pemeriksaan senpi dan tes urin, kegiatan gaktibplin ini juga memeriksa sikap tampang personil, seragam polisi (gampol), dokumen kendaraan serta surat kelengkapan nyata diri seperti KTP, surat anggota polisi, BPJS hingga SIM.
Hasilnya, seluruh senpi anggota dalam kondisi baik dan layak pakai. Selain itu surat izin penggunaannya juga masih berlaku.
Sementara untuk tes urine, tak ada indikasi anggota maupun pejabat utama Polres Banjarbaru menggunakan zat-zat berbahaya dari narkoba.
Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah mengungkapkan penertiban senjata api itu dilakukan, untuk mengontrol anggota pemegang senpi.
Hal ini untuk menghindari penyalahgunaan penggunaan senjata api hingga menimbulkan korban jiwa.
“Kami dalam menggunakan senjata api itu, untuk menjaga melayani dan melindungi warga masyarakat dalam keadaan darurat, dan dilakukan sesuai SOP tidak ada penggunaan tanpa seizin pimpinan,” ungkapnya.
Selain senpi, Dody menambahkan pemegang senjata api juga dilakukan pemeriksaan tes urine, dengan tujuan untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba, karena dapat berakibat fatal.
