Dapurrakyatnews – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumenep, Sutam Pandu angkat bicara atas pengeroyokan dan kekerasan yang menimpa pegiat media sosial, Ade Armando pada hari senin (11/4/2022).
Pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah orang tak dikenal, di tengah kerumunan aksi demonstrasi mahasiswa. Terkait wacana penundaan pemilu dan presiden 3 periode, pada Minggu, 11/04/22 yang mengakibatkan Ade Armando mengalami luka berat dan nyaris mengancam nyawanya.
Baca juga : PSI Resmi Tunjuk Ketua DPD PSI Sumenep Periode 2019-2024
Menurut Sutam perilaku yang demikian, adalah perilaku biadab dan tidak berkeprimanusiaan. Serta jauh dari nilai-nilai demokrasi, yang selama ini dijunjung tinggi.
“Apalagi dalam suasana bulan ramadhan, dimana seharusnya setiap orang menahan amarah,” Kata Sutam mengawali bincang bincang dengan dapurrakyatnews.
Baca juga ; Kabar Gembira, Sekolah Kedinasan Tahun 2022 telah Dibuka, Berikut Cara Daftarnya
Ia berharap kepolisian segera mengusut dan menangkap para pelaku, serta provokator dibalik pengeroyokan tersebut.
“Saya harap tidak ada lagi kejadian serupa, dan menghimbau para mahasiswa untuk terus waspada dalam aksinya. Agar tidak disusupi dan ditunggangi oleh kelompok – kelompok, yang mengiginkan kericuhan terjadi,” Tambahnya.
Ia juga menambahkan demokrasi yang sehat adalah dimana, pertarungan ide argumentatif bisa berkembang serta dicari solusinya.
“bukan malah sebaliknya, menggunakan cara-cara kekerasan dalam menanggapi sesuatu,” Harapnya.
Respon (2)