Dapurrakyatnews, – Lebih dari sepekan tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, mencari orang hilang tenggelam akibat laka laut di Perairan Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Kedua Korban Revano Mardian (31) dan Tedi Harianto (42) yang hilang kontak sejak Rabu (14/9) lalu, tidak ditemukan hingga sembilan hari pencarian oleh Tim Gabungan Basarnas Sumatera Barat dan BPBD Pesisir Selatan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Doni Gusrizal melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pessel, Defri Siswandi mengatakan, sembilan hari melakukan pencarian mengarungi lautan untuk mencari korban yang hilang tenggelam, di Perairan Batang Kapas.
Setelah dilakukan pencarian selama tujuh hari, dan sudah ditutup sesuai dengan SOP masih nihil dan tidak ditemukan kedua korban tersebut.
“Pencarian tetap kita lanjutkan dengan tambahan waktu dua hari, sesuai dengan permintaan keluarga korban,” ungkap Defri saat di hubungi, Jum’at (22/9).
Ia menuturkan, hari ini Jumat (22/9) atau hari terakhir pencarian orang tenggelam di Laut. Tim gabungan TRC BPBD Pessel dan Tim Basarnas Provinsi Sumatera Barat, yang didampingi Polairud Pesisir Selatan telah melakukan pencarian korban.
“Pencarian yang dimulai pada pukul 08.00 sd 16.30 WIB pencarian kedua korban masih nihil atau belum ditemukan,” ujarnya.
Karena telah berusaha sekuat tenaga dan mengerahkan semua unit dan armada yang ada, untuk mencari korban tenggelam tersebut.
“Kita telah berusaha keras, namun tetap tidak ditemukan. sesuai SOP pencarian kita hentikan,” jelasnya.
Pencarian kedua korban hilang tenggelam di perairan Batang Kapas, dihentikan dan semua pasukan telah dibubarkan.
“Kami sudah melaksanakan rapat penutupan bersama Basarnas provinsi,” tutupnya.