Berita  

Menjaga Demokrasi Bersih: Seruan KPU Situbondo untuk Tolak Politik Uang dalam Pilkada 2024

KPU

Dapurrakyatnews – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Situbondo, Hadi Prayitno, mengeluarkan seruan tegas kepada masyarakat Situbondo, untuk menolak praktik politik uang dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ia menekankan bahwa, penolakan terhadap politik uang merupakan langkah penting untuk memastikan demokrasi yang bersih, bermartabat, dan bebas dari intervensi yang merusak.

Seruan ini memiliki urgensi yang besar, terutama dalam menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati, termasuk di Kabupaten Situbondo.

Dalam keterangannya pada Jumat, 22 November 2024, Hadi menyampaikan bahwa politik uang sangat merusak integritas pemilu, karena menghilangkan esensi demokrasi itu sendiri.

Politik uang, menurut Hadi, mengubah pemilu dari mekanisme penentuan pemimpin yang adil dan transparan, menjadi arena dagang yang penuh tipu daya.

“Pilihlah calon berdasarkan visi, misi, dan kompetensinya, bukan karena iming-iming materi yang hanya bersifat sementara,” katanya.

Hadi juga mengingatkan bahwa praktik politik uang berisiko melahirkan pemimpin yang lebih mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, bukan kepentingan rakyat. Pemimpin yang terpilih melalui politik uang cenderung merasa berutang kepada mereka yang telah memberi imbalan finansial, sehingga lebih fokus untuk mengembalikan modal kampanye, daripada mengutamakan kesejahteraan rakyat.

“Hal ini tentu membuka celah bagi praktik korupsi yang merugikan masyarakat di masa depan,” ungkap Hadi.

Lebih lanjut, Hadi menyatakan bahwa menolak politik uang adalah cara untuk memastikan, bahwa pemimpin yang terpilih adalah mereka yang benar-benar memiliki kapasitas, untuk membawa perubahan positif dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di daerah.

“Hanya dengan memilih pemimpin yang berkualitas dan jujur, kita bisa memastikan masa depan yang lebih baik bagi Situbondo,” katanya.

Sebagai komitmen untuk menjaga Pemilu yang bersih, Hadi mengajak masyarakat Situbondo untuk tidak mudah tergoda oleh janji-janji atau iming-iming uang dari calon tertentu.

Pemilihan pemimpin harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang, berdasarkan integritas, kompetensi, dan komitmen terhadap pembangunan daerah.

Hadi juga mengingatkan bahwa apabila masyarakat menemukan praktik politik uang selama masa kampanye atau pemilihan, mereka harus berani melaporkannya kepada pihak berwenang.

“Kesuksesan demokrasi bukan hanya tanggung jawab penyelenggara pemilu, tetapi juga masyarakat yang harus berperan aktif dalam menegakkan keadilan dan menolak segala bentuk kecurangan,” tegas Hadi.

Ia berharap agar seluruh lapisan masyarakat Situbondo dapat menjaga integritas pemilu dan berkomitmen untuk mewujudkan Pilkada 2024 yang bersih, adil, dan bebas dari politik uang.

Melalui seruan ini, Hadi Prayitno mengingatkan bahwa hanya dengan pemilu yang jujur dan adil kita dapat melahirkan pemimpin yang benar-benar mengutamakan kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

Tinggalkan Balasan