Berita  

Korban Tewas Akibat Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah Jadi 14 Orang

Korban
Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan, Doni Gusrizal.

Dapurrakyatnews, – Korban akibat banjir dan longsor yang dipicu oleh hujan deras di wilayah Pesisir Selatan, Sumatera Barat kembali bertambah. Dilaporkan 14 orang tewas dalam kejadian ini.

Dari data yang dihimpun dapurrakyatnews.com, Sabtu (9/3/2024) hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa hari di seluruh wilayah Sumatra Barat, khususnya di Pesisir Selatan, membuat banyak daerah tidak dapat diakses. Banyak akses jalan yang tertutup dan sejumlah jembatan hancur akibat banjir dan longsor.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Doni Gusrizal mengatakan dari 12 kecamatan yang berdampak banjir di Kabupaten Pesisir Selatan ada 3 kecamatan yang terparah.

“Sebenarnya di 12 kecamatan itu semua kita prioritaskan. Namum ada 3 kecamatan yang termasuk paling parah yakni Kecamatan Koto XI Tarusan, yaitu IV Jurai dan kecamatan Sutera,” ucap Doni saat dihubungi, Sabtu (9/3) siang.

Korban

Ia menuturkan, dari 3 Kecamatan tersebut yang merupakan terparah ada di Kecamatan Sutera ada 14 rumah yang tertimbun material longsor dan 10 orang menghilang.

Selain itu, di Kecamatan Koto Di Tarusan juga terjadi banjir dan ada korban hanyut terseret arus.

“Dalam tiga hari terakhir, jumlah korban tewas akibat bencana banjir dan longsor telah meningkat menjadi 14 orang di Pesisir Selatan,” ungkapnya.

Doni menjelaskan, dari korban tewas yang telah di temukan yaitu pertama Fifi (24) dan Siir (45) warga hilang di kecamatan Sutera. Kemudian korban Isum (25), Fajra (29), Mira (24) dan balita Hafip (1).

“Untuk korban hilang di Nagari Langgai, Kecamatan Sutera dari 10 orang sufah ditemukan 6 orang dalam kondisi meninggal dunia dan 4 orang masih dalam pencarian,” jelasnya.

Sementara itu, lanjutnya, untuk kecamatan Koto XI Tarusan ditemukan 7 orang yang sudah ditemukan dan di Kecamatan Lengayang 1 orang balita.

Untuk indentitas korban masih belum diketahui,karena masih dalam proses indentifikasi.

“Jadi dari total korban yang sudah ditemukan sebanyak 14 orang,” terangnya.

Sampai berita ini dimuat, tim gabungan BPBD, TNI-Polri masih terus melakukan pencarian korban hilang akibat bencana di Pesisir Selatan.

Tinggalkan Balasan