Dapurrakyatnews – Pasca longsor yang terjadi di Dusun Poloh, Kecamatan Jatibanteng, Forkopimcam bersama sejumlah instansi terkait melakukan pengecekan lokasi pada Selasa (21/1/2025) pukul 11.00 WIB. Longsor ini mengakibatkan plengsengan sepanjang 7 meter dengan tinggi 3 meter di ruas jalan penghubung Desa Wringinanom dan Desa Patemon rusak parah. Peristiwa ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada dini hari.
Dalam kunjungan tersebut, Koramil 14 Jatibanteng melalui Ws. Danramil Pelda Samsul Arifin mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat melintasi jalan yang terdampak. “Kami mengingatkan masyarakat agar berhati-hati ketika melintasi jalan ini. Mengingat curah hujan masih tinggi, kemungkinan terjadi longsor susulan cukup besar. Tetap waspada dan patuhi arahan petugas demi keselamatan bersama,” ujar Pelda Samsul Arifin.
Selain itu, Forkopimcam bersama Pemerintah Desa Patemon, Polsek Jatibanteng, dan Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo segera memasang garis polisi (police line) untuk mengamankan area terdampak. Langkah ini bertujuan mencegah masyarakat mendekati lokasi berbahaya sekaligus mempermudah penanganan lebih lanjut.
Camat Jatibanteng, Fatnur Rahman, S.Sos, menegaskan bahwa koordinasi dengan pihak terkait terus dilakukan untuk mempercepat penanganan. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak desa, Koramil, Polsek, dan BPBD untuk langkah penanganan darurat. Selain itu, kami juga mengimbau masyarakat agar melaporkan potensi bencana lainnya kepada pihak berwenang,” jelasnya.
Hadir dalam pengecekan tersebut, selain Camat Jatibanteng Fatnur Rahman dan Pelda Samsul Arifin, ada pula Kapolsek Jatibanteng Iptu Agus Nurahman, Kepala Desa Patemon Fatli, serta sejumlah perangkat desa.
Masyarakat sekitar diharapkan tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca dari pihak berwenang, mengingat curah hujan yang tinggi dapat meningkatkan risiko bencana serupa. Forkopimcam menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi, dalam penanganan dan mitigasi bencana di wilayah Situbondo.