Berita  

IWO Situbondo akan Gelar Talkshow Evaluasi Kinerja Pemerintahan 2022

Iwo Situbondo

Dapurrakyatnews – Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Situbondo akan menggelar talkshow, evaluasi Pemerintahan tahun 2022. Apa saja yang telah dilakukan oleh pemerintaha daerah, semua akan diulas di talkshow ini.

Ketua Panitia Talkshow Syaiful Bahri mengatakan, tema ini dipilih selaras dengan tugas wartawan sebagai kontrol sosial.

“Ada empat program, yang akan dibahas dan kita evaluasi Mas. Ini lah yang akan diulas nanti dengan menghadirkan narasumber, dari berbagai sudut pandang,” kata Syaiful Selasa (27/13). Talkshow ini akan digelar pada hari Rabu 28 Desember 2022, di lantai II Gedung Paripurna DPRD Situbondo.

Syaiful menyebut berbagai persoalan serius, terutama masalah ekonomi, kesehatan, pendidikan, Infrastruktur dan masalah lainnya yang sudah berlangsung di tahun 2022.

Narasumber akan dihadiri oleh Bupati Situbondo H. Karna Suswandi, Anggota DPRD Jatim, Zainiye, Ketua Komisi I, Hadi Prianto, Pengamat dan Praktisi Hukum Zainuri Ghazali, Ketua Fraksi PKB, H. Tolak Atin, dan Ketua Gerindra, H. Hambali

Baca juga : Puluhan Wartawan Media Online Situbondo Sepakat Tergabung dalam Organisasi IWO 

“Dengan dilaksanakannya talkshow ini, diharapkan dapat menjawab berbagi pertanyaan yang terus dikeluhkan oleh sebagian besar masyarakat Situbondo. Semoga juga mendapat pencerahan, tentang rencana ke depan Pemerintahan Daerah Situbondo.

Ketua DPD IWO Situbondo, Zainullah sangat mendukung dengan diadakannya kegiatan tersebut. Paling tidak masyarakat dapat mengetahui perkembangan ataupun jalannya pemerintahan.

Dalam durasi waktu setahun, diyakini pemerintahan daerah terus mendorong untuk mewujudkan seluruh program pemerintahan Situbondo

“Dengan bersinergi, pemerintah dengan insan pers semoga dapat melaksanakan pembangunan mengarah yang lebih maju,” ujar Zainullah

Menurut Zainullah yang akrab disapa Inunk, diantaranya yang kita bahas nanti salah satunya masalah, kebutuhan dasar pada bidang pendidikan berdasarkan RPJMD 2022-2026 sektor pendidikan, sebagian besar masyarakat hanya memiliki pendidikan tertinggi setingkat SD, SMP dan SMA,

“Sementara di sektor kesehatan, masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal. Masalah lain yang tak kalah penting yakni soal insfrastruktur, dimana masih rendahnya ketersediaan infrastruktur seperti transportasi, telekomunikasi, sanitasi, air bersih dan energy,” imbuhnya.

Diketahui, dalam sembilan program prioritas terdapat poin yakni peningkatan insfrastruktur jalan yang berkualitas. Sampai sekarang warga Situbondo masih mengeluh, akses jalan belum juga diperbaiki dengan baik.

Tinggalkan Balasan