Dapurrakyatnews, – Sebuah postingan di Facebook milik akun Winda Medi menyita perhatian warganet masyarakat Tapan, Pesisir Selatan, Sumatera barat. Karena dalam postingannya mempertanyakan hasil dari lomba drumband tingkat SD sederajat se-Kecamatan Basa Ampek Balai, Tapan yang di gelar pada Rabu (16/8/2023) kemarin.
Dalam Postingannya, akun Winda Medi menuliskan, “MNO YG SBENA KO, KLAU SKO NILAI TERTINGGI MAYORET SD MIN, KOK UGHANG NGCEK PASA BUKIT JUARA 1 DAN 2 MAYORET NYO, TLONG KOMEN CAH MNO YG SBENA,”
“Mana yang sebenarnya ini, kalau skor nilai tertinggi mayoret dari SD MIN, kok orang bilang SD Pasar Bukit Juara 1 dan 2 Mayoret nya yang menang, tolong komen dong mana yang sebenarnya,” tulis akun tersebut dalam postingannya.
Menyikapi kehebohan Postingan Facebook akun Winda Meri tersebut, dapurrakyatnews mencoba mengkonfirmasi pihak panitia dan dewan juri untuk memperjelas kehebohan.
Saat menghubungi panitia Penangungjawab acara lomba, Defi Satria Suska S.Pd menyampaikan, bahwa foto yang tersebar dan diposting tersebut merupakan data rekap nilai keseluruhan untuk sekolah.
“Kenapa nilai mayoret di MIN tinggi, itu karena mayoret dan penari sekolah Min kompak dan penari nya juga bagus,” ungkap Defi saat dihubungi via telepon, Jumat (18/8) sore.
Sementara untuk mayoret terbaik SD 02 Pasar Bukit kenapa mendapatkan nilai rendah. dari keterangan juri menyampaikan bahwa SDN 02 Pasar Bukit tidak kompak antara mayoret dan penarinya.
“Rekap nilai yang tersebar itu merupakan nilai keseluruhan per sekolah bukan per individu,” tegasnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Juri 3 bidang Mayoret dan Penari Yufon Titipan Ilahi S.Pd. Ia menjelaskan bahwa nilai yang beredar tersebut merupakan nilai gabungan antara mayoret dan penari.
“Selain rekap nilai yang keseluruhan ada rekap nilai individu per mayoret,” jelasnya.
Dalam nilai keseluruhan tersebut, memang tertulis bahwa Peserta dari MIN 12 yang mendapatkan nilai tertinggi. tapi secara individu ada poin yang harus dinilai.
Untuk Poin individu, mayoret dinilai bagaimana adab mereka, cara dia memimpin dan kelincahannya dalam menari.
“Kelincahannya dilihat secara koreo, bukan hanya licah dalam goyang ngebor,” terangnya.
Selain itu, lanjut Yufon, dalam ekspresi juga dinilai, serta kepercayaan diri mayoret dalam melakukan gerak dan memimpin.
“Secara keseluruhan penilaian itu penting. Karena sebelum lomba, diberikan arahan oelh panitia ada penilaian untuk pribadi mayoret,” tuturnya.
Untuk rekap nilai secara individu, Juara 1 diraih oleh Varen dari SDN 02 Pasar Bukit dengan jumlah 70 dengan rincian 40 poin untuk Kepemimpinan Grup dan Adab, kemudian 35 poin untuk kelincahan dan penguasaan lapangan.
“Varen kepemimpinannya bagus, gerak stabil dan percaya diri. itu yang menjadikan nya sebagai juara,” ungkapnya.
Kemudian Juara 2 diraih oleh Bening dari SDN 02 Pasar Bukit dengan jumlah nilai 65 poin dengan rincian 30 poin untuk kepemimpinan grup dan adab, 35 poin untuk kelincahan dan penguasaan lapangan.
“Bening ini sebenarnya gerakan juga bagus, akan tetapi, kepemimpinan grupnya kurang,” tuturnya.
Sementara untuk juara 3 diraih oleh Anjel dari SDN 06 Malepang dengan jumlah nilai 60 poin, dimana 30 poin untuk kepemimpinan grup dan adab, 30 poin untuk kelincahan dan penguasaan lapangan.
“Anjel ini bagus dan kompak bersama teman-teman timnya, tapi ia ditambah nilai 1 karena kepemimpinan lebih menonjol dari temannya,” imbuhnya.
Diketahui, untuk penilaian kategori mayoret pada lomba drumband tingkat SD sederajat se-Kecamatan Basa Ampek Balai ini 1-40. Jadi nilai atau poin maksimal yang didapatkan oleh setiap peserta yaitu 40 poin.
Selain itu, penilaian kategori mayoret ada 2 rekapitulasi nilai, yaitu nilai secara keseluruhan tim dan juga nilai individu untuk mayoret.
“Kemudian, dalam penilaian tersebut ada 2 kategori yang menjadi poin. yaitu pertama penguasaan kepemimpinan grup dan adab, kedua Kelincahan dan penguasaan lapangan,” tutupnya.