Dalam Rangka Memperingati Hari Guru Nasional, ini Harapan Ketua FH Jatim

PPPK
Ilham Wahyudi (pakai topi) Ketua Forum Honorer Jawa Timur berharap Pemerintah Daerah dapat memberikan formasi dalam rekrutmen PPPK tahap ke dua.

Sumenep, Dapurrakyatnews – Ketua Forum honorer Jawa Timur Ilham Wahyudi, berharap peringatan Hari Guru Nasional. Menjadi momentum, untuk meningkatkan kesejahteraan para guru honorer. Karena Gaji yang diterima para guru honorer, masih jauh dari kata layak.

Sebagai pahlawan tanpa tanda jasa selayaknya seorang guru, patut untuk dihargai dan diberikan kesejahteaan yang manusiawi. Hingga tidak ada lagi di provinsi jawa timur ini, guru honorer yang di gaji dibawah UMR.

“Karena ditangan guru dapat mengubah karakter para anak didik penerus bangsa. Karena guru merupakan tonggak untuk menuju masa depan bangsa ini untuk menjadi lebih baik,” terangnya. rabu (24/11/2021).

Baca juga : Puluhan Tahun Mengabdi, Passing Grade dan Afirmasi Menjadi Kartu Mati Bagi Guru Honorer

Pemerintah daerah harus ikut andil dalam mensejahterakan guru honorer, karena mutu pendidikan tidak akan mungkin bisa tercapai. Tanpa ada singkronisasi, antara mutu pendidikan dan kesejahteraan guru.  kesejahteraan guru semakin meningkat, maka mutu pendidikan akan meningkat pula.

“Mudah mudahan di madura tidak ada lagi guru honorer, yang di gaji 100 ribu sampai dengan 300 ribu dalam sebulan,” harapnya

Dalam Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)  tahap kedua, memohon kepada pemerintah dalam menutupi kuota 1 jt guru.  Guru honorer hendaknya mendapatkan tempat, untuk mengubah statusnya menjadi ASN atau PPPK.

“Karena ASN/PPPK merupakan mimpi semua guru, oleh karena itu di hari guru nasional ini. Tangisan air mata para guru honorer mudah mudahan mampu, menggetarkan hati setiap pejabat yang memiliki kebijakan,” harapnya.

Saya selalu berharap dan akan terus berjuang membela para honorer, yang telah berpuluh puluh tahun mengabdi. Sehingga cita-cita meraka dan mimpi mereka menjadi ASN/PPPK bisa terwujut. Mudah mudahan para kepala daerah terbuka hatinya untuk bisa mensejahterakan guru honorer, dan meningkatkan kesejahteraan nya.
Karena saya yakin jika ditingkatkan kesejahteaan nya, maka kwalitas pendidikan akan semakin meningkat

“Pesan saya kepada seluruh guru di jawa timur khusus nya madura, teruslah semangat mengasah ilmu, kwalitas dan kompetensi yang dimiliki. Karena walaupun kita seorang pengajar, kita tetap harus mengasah kemampuan kita. Karena ditangan kita generasi muda dan anak didik kita, yang akan menjadi penerus negeri ini,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan