Dapurrakyatnews – Pemerintah Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, akan segera mengoperasikan angkutan jalan perintis dengan bus Damri di Pulau Kangean. Senin (25/3/2024).
Pengoperasian jalan perintis tersebut, merupakan usulan Bupati Sumenep sesuai dengan surat Bupati Sumenep Nomor 550/1559/435.106.3/2021, Perihal usulan Trayek Angkutan Jalan Perintis tanggal 24 Agustus 2021.
“Hal ini merupakan bentuk ikhtiar kami untuk memberikan pelayanan di Bidang Transportasi Darat yang merata, mudah, dan terjangkau khususnya di Pulau Kangean,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, sesaat setelah mencoba bus Damri yang akan melayani angkutan jalan di pulau Kangean, dengan keliling kota Sumenep.
Menurut Bupati, dengan adanya angkutan jalan perintis di Kangean, paling dapat mengurangi pengeluaran masyarakat yang begitu tinggi, di saat mereka mempergunakan transportasi dari pelabuhan batu guluk ke Arjasa dan ke Kangayan.
“Dengan adanya Bus Damri ini, harapan kita meringankan pengeluaran masyarakat desa, karena dengan ongkos Rp 7.000, saya yakin lebih murah dari transportasi yang lain,” ujarnya.
Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo juga menyampaikan bahwa, rencana awal memang ada 2 armada Bus yang diajukan, namun untuk awal baru 1 armada yang akan dioperasikan.
“Kalau nanti prospek nya bagus, tidak menutup kemungkinan akan ditambah jumlah armadanya oleh pihak operator,” ucapnya.
Sedangkan untuk tata cara pembelian dan tehnis dilapangan, kita serahkan sepenuhnya kepada mereka (damri) karena mereka ahlinya dibidang transportasi.
“Karena ini angkutan perintis pasti ongkos atau tarifnya sudah di subsidi oleh pemerintah,” tutupnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Yayak Nurwahyudi Kepala Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan juga menambahkan, Bus Damri yang akan melayani angkutan jalan perintis di Kangean, besok (26/3/2024) akan dikirim ke Kangean.
“Rute jaringan trayek angkutan jalan perintis dengan nomor trayek 88 melayani dari Pelabuhan Batu Guluk – Kantor Kecamatan Kangayan,” ungkapnya.
Namun untuk sementara akan dioperasikan dengan rute Pelabuhan Batu Guluk – Rumah Sakit Abuya Arjasa, sampai perbaikan Jalan Daandung -Torjek selesai yang akan dikerjakan oleh Dinas PUTR dengan dana sebesar 11 Milyar.
“Setelah selesai perbaikan Jalan Daandung — Torjek, maka trayek angkutan jalan perintis akan berjalan sesuai rute yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Mantan Kepala Bappeda Sumenep ini juga menyampaikan, rute Batu Guluk – Kantor Kecamatan Kangayan dengan panjang rute 46 Km dan waktu tempuh 90 menit, akan berlaku tarif jauh dekat sebesar Rp 7.000.
“Namun untuk 1 (satu) bulan ke depan dalam rangka sosialisasi, pelayanan trayek ini akan digratiskan oleh Kabupaten Sumenep,” imbuhnya.
Jadwal dari pelabuhan Batu Guluk ataupun dari Rumah Sakit Abuya Arjasa akan menyusul. Perkiraan jadwal secara umum akan sementara dilaksanakan 3 sampai dengan 4 trip dalam sehari dengan rute Batu Guluk — Rumah Sakit Abuya Arjasa PP.
‘Bus Damri ini, akan dilengkapi dengan GPS Tracking, namun masih dalam proses pembahasan dan perencanaan, sehingga calon penumpang dapat mengetahui pergerakan Bus Damri agar tidak menunggu terlalu lama untuk menaiki Bus Damri,” pungkasnya.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, setelah melepas trayek Bus Damri secara simbiosis dengan memecahkan kendi berisi bunga, mencoba fasilitas Bus Damri dengan keliling kota beserta Sekretaris Daerah, Asisten Sekda dan Kepala Opd Kabupaten Sumenep.
Pewarta berkesempatan menaiki Bus Damri bersama rombongan, ikut merasakan fasilitas Bus Damri dengan fasilitas kursi yang bagus dan AC yang dingin.