Banjir Setinggi 1,5 Meter Silaut Pesisir Selatan, Genang Pemukiman Warga dan Ruas Jalan

Banjir

Dapurrakyatnews, – Banjir yang melanda warga Nagari Sanbungo dan Air Hitam, Kecamatan Silaut, Pesisir Selatan, Sumatera Barat belum surut. Debit air di Nagari Air Hitam semakin naik dan intensitas air mencapai 175 cm.

Murjito salah satu warga Sanbungo melaporkan, bahwa ada 13 Keluarga yang mengungsi dari Senin (14/8) kemarin sore. Karena debit air masih tinggi.

“Ada 13 KK yang mengungsi dari sore kemarin, air masih naik,” ucap Murjito dalam laporannya di Grup WhatsApp, Selasa (15/8/2023) pagi.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan melalui Kepala Bidang Darurat dan Logistik Defri Siswandi menyampaikan, keadaan Banjir di Nagari Air Hitam Silaut masih tinggi.

“Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pesisir Selatan bersama tim Gabungan sedang melakukan Evakuasi Warga karena pagi ini debit air semakin naik,” ucap Defri dihubungi via WhatsApp, Selasa (15/8) pagi.

Banjir

Ia menuturkan, kedalaman air di perkirakan saat ini mencapai 100 cm hingga 175 cm di perumahan warga karna kebanyakan rumah warga rendah posisinya di banding badan jalan.

“Dari informasi yang kita dapat belum ada korban jiwa,” tuturnya.

Defri menjelaskan, rumah yang terdampak dan terendam banjir di Nagari Air Hitam, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan lebih kurang 494 rumah yang terendam.

“Nagari Air Hitam ini merupakan lokasi terparah dari 10 Nagari yang terdampak sejak kemarin,” jelasnya.

Dari data yang di himpun, total nya 713 rumah terdampak banjir di 10 Nagari di Kecamatan Silaut. Dengan rincian Nagari Air Hitam 333 rumah, Nagari Sungai Serik 127 rumah, Nagari Sanbungo 123 rumah, Nagari sungai Pulai 100 rumah, Nagari Talang Binjai 27 rumah dan Pasir Binjai 7 rumah.

“4 Nagari lainnya seperti Nagari Silaut, Sungai Sirah, Durian Seribu dan Lubuk Bunta air tidak masuk kerumah waega. banjir hanya menutup akses jalan,” terangnya.

Kebutuhan mendesak bagi masyarakat yang terdampak saat ini yaitu berupa makanan siap saji. dan untuk Tim BPBD kekurangan peralatan untuk evakuasi.

Sampai berita ini dimuat, TRC BPBD Pesisir Selatan masih melakukan evakuasi terhadap warga dengan peralatan yang ada.

Tinggalkan Balasan