Dapurrakyatnews – Gempa tektonik berkekuatan 6,0 Skala Richter yang mengguncang Kabupaten Sumenep pada Selasa malam, 30 September 2025, turut dirasakan dampaknya oleh warga Desa Gendang Barat, Kecamatan Gayam.
Penjabat (Pj) Kepala Desa Gendang Barat, Agus Riyadi, mengungkapkan bahwa sebanyak 42 rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa tersebut. Dari jumlah itu, 17 rumah dinyatakan rusak berat, sementara 25 lainnya mengalami kerusakan ringan.
“Setelah gempa terjadi, kami bersama perangkat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas langsung turun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan menyambangi warga yang terdampak di setiap dusun,” ujar Agus saat memberikan keterangan pada Kamis, 2 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, langkah cepat itu dilakukan untuk mempercepat proses pendataan korban serta penanganan awal pascabencana.
“Koordinasi dengan kepala dusun dan RT juga langsung kami lakukan malam itu. Semua perangkat desa sudah kami instruksikan untuk bergerak cepat,” tambahnya.
Menurut Agus, respons dari pemerintah daerah juga cukup sigap. Tim dari Pemkab Sumenep disebut langsung melakukan asesmen lapangan terhadap warga yang terdampak.
“Alhamdulillah, Pemerintah Daerah juga bergerak cepat melakukan asesmen. Ini menjadi bukti bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat saat terjadi bencana,” pungkasnya.