2 Orang Warga Kecamatan Silaut Meninggal Tersengat Listrik Saat Sedang Mengambil Bambu 

Warga
2 orang korban sengatan listrik saat di evakuasi ke ambulance.

Dapurrakyatnews – Dua orang warga Kampung Talang Kayu Jao, Nagari Sungai Sirah, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, dilaporkan meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik tegangan menengah, Kamis (3/8/2023.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lunang Silaut, AKP Advianus membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, dua orang korban tersebut yaitu Riki Prasetyo (26) warga Kampung Silaut Tiga, Nagari Sungai Pulai dan Nanda (27) warga Kampung Sungai Limau, Nagari Sungai Serik, Kecamatan Silaut, Pesisir Selatan, Sumbar.

Warga

Ia menuturkan, peristiwa tersebut diketahui saat kedua korban hendak mengambil bambu di daerah setempat, Kamis (3/8/2023), sekira pukul 09.00 WIB.

Advianus menjelaskan, kronologi kejadian saat itu saksi Oyon Hendri sedang bekerja membersihkan jaringan PLN. Kemudian ia diberitahu oleh warga yang lewat menggunakan sepeda motor di lokasi Kampung Talang Kayu Jao, Nagari Sungai Sirah Kecamatan Silaut ada.

“Saksi melihat ada pohon bambu yang mengeluarkan percikan api saat ia lewat di lokasi kejadian,” kata Advianus.

Sesampainya saksi di lokasi, ia terkejut dan kaget melihat ada dua orang jenis kelamin laki-laki tergeletak di bawah pohon bambu tersebut. Selanjutnya ia memberitahu kejadian itu kepada warga setempat, atas nama Farida Anum dan warga lainnya.

“Sebelum dilakukan evakuasi terhadap kedua korban, terlebih dahulu pihak PLN melakukan pemutusan aliran listrik,” ujar Kapolsek.

Selanjutnya sekira pukul, 10.00 WIB kedua korban baru bisa di evakuasi dan langsung dilarikan ke Puskesmas Tanjung Makmur, Kecamatan Silaut menggunakan mobil patroli Polsek Lunang Silaut.

Setelah dilakukan pemeriksaan visum luar oleh petugas puskesmas setempat. Kedua korban di nyatakan meninggal dunia.

“Pihak keluarga korban tidak bersedia di lakukan otopsi dan menerima kematian korban murni sebagai musibah terkena sengatan listrik saat mengambil bambu,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan