Dapurrakyatnews – Warga Desa Kalowang, Kecamatan Gayam, Kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep, digegerkan oleh penemuan sebuah perahu kayu tanpa awak yang terdampar di pesisir desa mereka pada Rabu pagi, 7 Mei 2025.
Perahu berukuran sekitar lima meter itu ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan setempat bernama Juhar (57), sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, Juhar tengah bersiap melaut ketika melihat perahu kayu yang tampak asing terombang-ambing di dekat garis pantai.
“Saya kaget lihat perahu itu. Tidak ada orangnya, tapi di dalamnya masih ada alat pancing, bensin cadangan dalam botol 1,5 liter, dan perlengkapan makan yang masih lengkap,” ujar Juhar saat ditemui oleh jurnalis Dapur Rakyat.
Juhar yang curiga akan kondisi perahu tersebut langsung menepikannya ke tempat yang lebih aman agar tidak rusak dihantam ombak. Ia juga mencoba mencari di sekitar lokasi, khawatir jika pemilik perahu terjatuh ke laut atau mengalami musibah.
“Perahu dan mesinnya masih bagus, bahkan kelihatan seperti baru digunakan sekitar dua bulan. Tapi sampai sekarang, tidak ada yang tahu siapa pemiliknya,” tambahnya.
Penemuan ini sontak menjadi perbincangan warga. Beberapa nelayan mencoba menghubungi rekan-rekannya di pulau-pulau sekitar, berharap ada yang mengenali perahu tersebut. Namun, hingga berita ini diturunkan, identitas pemilik maupun keberadaan anak buah kapal (ABK) masih menjadi misteri.
Ia juga mengimbau kepada siapa pun yang mengenali perahu tersebut, untuk segera menghubungi pihak berwenang atau aparat desa.
“Kami berharap masyarakat luas bisa membantu memberikan informasi. Yang dikhawatirkan, bisa jadi ada korban yang terjatuh ke laut atau hilang,” ujarnya.
Hingga kini, warga dan aparat desa masih berjaga-jaga di sekitar lokasi penemuan sambil menunggu kepastian lebih lanjut dari pihak berwenang.