Tragis, Jenazah Terpental Keluar Akibat Mobil Ambulance yang Membawanya Mengalami Laka Lantas

Mobil
Kondisi Mobil ambulance yang membawa jenazah ringsek akibat kecelakaan yang dialaminya.

Dapurrakyatnews – Mobil ambulance mengalami kecelakaan di jalan tol Tongas KM 833, Mobil ambulance yang membawa jenasah wanita Sw (44) yang meninggal di Mojokerto dan akan dikebumikan di Dusun Samaran, Desa Kencong, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kamis, (20/4/2023)

Akibat kerasnya benturan tersebut, jenazah yang dibawa oleh Mobil Ambulance Nopol B 44 RET yang dikemudikan oleh MG milik Partai Nasdem Kabupaten Jember, terpental keluar. Begitu juga dengan 4 orang pengantar jenazah ikut terlempar keluar dan mengalami luka luka.

Diketahui Kecelakaan tersebut melibatkan 2 mobil, yaitu ambulance ambulance dan mobil VW putih jenis minibus yang dalam perjalanan dari bandung menuju ke Bondowoso.

Mobil

Menurut Abdul pengemudi VW putih menceritakan, ketika ia melaju dari arah barat ke arah timur dengan kecepatan 80 Km/jam, mobil ambulance yang searah sepertinya akan mendahului mobil yang berada di depanya, sepertinya kekanan dan ke kiri.

“Tiba-tiba mobil yang saya kendarai menyeruduk ambulance tersebut. Waktu itu saya sudah tidak bisa melihat kedepan, yang dikarenakan Malondor balon pengaman pengemudi berfungsi,” katanya.

Sementara MF pengemudi ambulance menceritakan jika mobil yang dibawahnya saat kejadian berada dibelakang mobil warna hitam bernopol B 1219 FZQ.

“Tiba-tiba mobil yang saya kendarai di tabrak dari belakang, oleh minibus warna putih yang mengakibatkan mobil saya oleng, sampai jenasah yang saya bawa terpental keluar,” ujarnya.

Jenazah yang saya bawa merupakan keluarga dari salah satu kader Partai Nasdem, yang saya jemput ke Mojokerto dan akan dikebumikan di desa asalnya yaitu Desa Kencong, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember.

“Jadi mobil tersebut bukan milik salah satu Caleg atau pun anggota dewan, tapi mobil tersebut milik Partai Nasdem kabupaten Jember,” terangnya.

Sementara itu petugas Laka Polres probolinggo masih belum bisa di minta keterangan, karena masih berada di TKP. Hanya paska kejadian, ada anggota PJR, namun pada saat itu tidak berani memberi komentar tentang kronologis kejadian.

“Bukan wewenang saya untuk menjelaskan kronologis kecelakaan, tapi wewenang Lakalantas.”ujar anggota PJR. (SR)

Saat ini korban luka luka telah dilarikan ke Rumah Sakit RD Moh Saleh Probolinggo dengan mempergunakan Mobil ambulance Tol, untuk mendapatkan perawatan medis.

Tinggalkan Balasan