Dapurrakyatnews – Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan), menyelenggarakan event Kontes Ternak Situbondo. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, dan bertempat di lapangan Batalyon 514 Kotakan.29/5/2024.
Kepala Disnakan Kabupaten Situbondo, Achmad Djunaidi menyampaikan bahwa dalam event tersebut ada 143 ekor sapi dan 26 domba Sapudi. Total keseluruhan 169 ekor.
“Seluruh peserta yang mengikuti event itu berasal dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Situbondo. Sapi dan ternak-ternak peserta lomba seluruhnya sudah divaksin,” ucapnya.
Sedangkan untuk tim juri event Kontes Ternak tersebut ada lima orang, yang terdiri dari satu ( 1 ) orang dari BBIB Singosari, ( 2 ) orang dari akademisi, satu orang ekspert sapi potong dan satu orang dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.
“Seluruh juri tersebut merupakan orang profesional yang sudah malang melintang dalam penjurian di beberapa kontes ternak. Dan yang pasti mereka memiliki kecakapan dalam penyeleksian ternak kontes,” imbuh Kepala Disnakan Kabupaten Situbondo.
Lebih jauh Djunaidi menjelaskan, ada 8 katagori untuk sapi dalam event Kontes Ternak Situbondo ini. Yaitu katagori ekstrem, calon kereman hasil IB, induk hasil IB, induk PO Brahman, calon induk hasil IB. Kemudian, calon induk hasil PO Brahman, pedet betina hasil IB, dan pedet betina hasil PO.
“Dan untuk domba Sapudi ada dua katagori. Yaitu, domba Sapudi jantan serta domba betina. Total hadiah Kontes Ternak Situbondo 2024 ini sebesar Rp116 juta,” tegas Djunaidi.
Sementara itu Bupati Situbondo, H Karna Suswandi mengatakan bahwa tema event Kontes Ternak Situbondo Tahun 2024 ini adalah “kebangkitan sektor peternakan sebagai ujung tombak ketahanan pangan menuju Situbondo berjaya”.
“Dari event ini diharapkan agar para peternak mendapatkan bibit ternak yang berkualitas dalam rangka peremajaan, motivasi, serta untuk merangsang peternak agar ke depan bisa memproduksi bibit ternak yang berkualitas,” ungkapnya.
“Dari event ini kami tak lupa memberi penghargaan kepada peternak yang berprestasi, melakukan promosi calon bibit ternak yang berkualitas, dan meningkatkan nilai jual bibit ternak,” pungkasnya.
