Dapurrakyatnews, – Salah seorang warga Nagari Tebing Tinggi Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Pesisir Selatan, yang hilang dan belum kembali ke rumahnya sejak minggu (24/3) siang kemarin, diduga tenggelam dan diterkam buaya.
Komandan Pos Tim Reaksi Cepat (TRC) Posko Tapan, Nofian Merius mengatakan, Korban atas nama Sudirman (55) dinyatakan hilang sejak Minggu, saat pergi mencari sayur kangkung di Rai 7 belakang Pabrik PT. Incasi Raya di Nagari Teluk Ampalu, Inderapura Kecamatan Pancung Soal, Pesisir Selatan.
Ia menjelaskan, kronologis bermula saat korban berangkat dari rurah pada hari Minggu (24/3) kemarin.
Dari keterangan keluarga korban, biasanya sore sudah kembali ke rumahnya di Tapan. Dikarenakan korban belum juga kembali ke rumah, hingga malamnya, Isteri bersama keluarga dekatnya berupaya mencari korban di sekitar lokasi korban mencari kangkung tersebut.
“Hingga Senin pagi kemarin, pihak keluarga tersebut tidak menemukan titik di mana korban diperkirakan mencari kàngkung tersebut,” ungkap Nofian, Selasa (26/3).
Sekitar pukul 08.30 WIB, isteri korban melaporkan kejadian ini kepada Danton Damkar Tapan Rizal Effendi, yang kebetulan juga mamak isteri korban dan segera Danton Damkar, bersama Forkopimca Ranah Ampek Hulu Tapan bergerak menuju lokasi kejadian, untuk melakukan pencarian hingga malam ini.
“Dari hasil pencarian yang dilakukan di TKP, dipastikan korban sekitaran Rai 7 didekat pabrik milik PT. Incasi Raya Sodetan Muaro Sakai, dikarenakan sudah ditemukan 1 unit motor milik korban dipinggir sungai, beserta baju dan helm yang tergantung di atas motornya,” terangnya.
“Diduga kuat yang bersangkutan sudah diterkam Buaya, dikarenakan di dalam sungai warga melihat buaya sering muncul di permukaan,” imbuhnya.
Upaya yang dilakukan oleh TRC BPBD Pessel, bersama tim gabungan TNI-POLRI dan forkopimca Kecamatan Pancung Soal dan Rahul Tapan, serta masyarakat melakukan pencarian di lokasi kejadian.
“Di hari pertama pencarian hasilnya nihil atau korban belum di temukan. Pencarian dilanjutkan besok pagi” tutupnya.
