Berita  

Sahabat Sandy Meninggal Dunia, Semoga Husnul Khatimah

Sandy

SUMENEP, DapurRakyatNews – Publik Sumenep dikagetkan dengan pesan berantai di beberapa grup WhatsApp yang isinya, kabar duka meninggalnya tokoh pemuda Mulyadi (49) yang lebih populer dengan nama Sandy Tyas Mulyadi, Kamis (11/02/2021).

Tokoh pemuda asal Kecamatan Guluk-Guluk yang juga loyalis Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang selalu memberikan kata-kata mutiara dan penyemangat disetiap komentar-komentarnya di berbagai grup WhatsApp yang dia ikuti.

Sandy

Kabar meninggalnya tokoh pemuda yang identik dengan rambut panjang yang dipadukan dengan topi ini, tentu mengejutkan publik. Seperti yang disampaikan oleh Zainuri MP saat bincang-bincang dengan Awak Media DapurRakyatNerws dikediaman almarhum. Berikut wawancara dengan Zainuri MP atau lebih dikenal dengan sebutan Kang Nur;

Apa kesan-kesan Bapak Terhadap Almarhum Sandy Tyas Mulyadi?

Sandy ini yang saya tahu, selama kenal saya dari puluhan tahun yang lalu, Dia itu kalau diberi amanah sangat memegang teguh amanah yang diberikan ke dia,

yang kedua Sandy itu mengedepankan kasih sayang, kalau saya mengatakan dia itu aliran-aliran kasih sayang.

Dia hanya mengabarkan yang baik-baik saja, jadi setahu saya seperti itu, selama dia ngumpul dengan saya, karena dia selalu ngopi di rumah saya, ya seperti itu.

Sebagai salah satu temannya saya merasa kehilangan atas dipanggilnya Sandy Tyas Mulyadi ini, ya mudah mudahan dia Husnul Khatimah, diterima disisi Nya.

Kapan Terakhir Komunikasi Bapak Dengan Sandy Tyas Mulyadi?

Saya dengan dia (Sandy) sama-sama punya kesibukan, walaupun sama-sama punya kesibukan kita tetap menyempatkan komunikasi dan saling bertemu, terakhir dua mingguan yang lalu saat dia (Sandy) ngopi di rumah saya, dia itu tidak memilih siapa-siapa (teman), setahu saya begitu.

Pukul Berapa Kabar Duka Yang Bapak Terima atau Dengar?

Kabar dukanya ba’dah Ashar, ini yang saya dengar habis ashar, bahkan teman-teman saya yang juga teman-teman Sandy banyak yang telpon ke saya, menanyakan kebenaran kabar duka ini ke saya.

Apa Harapan Bapak Untuk Keluarga Yang Ditinggal?

Ya mudah-mudahan keluarga yang ditinggal bisa meneruskan apa yang menjadi keinginan Sandy, terutama keponakan-keponakannya yang selama ini di kader, keponakannya ini, ya artinya mengedepankan prinsip yang dipegang dia itu, ya bisa diteruskan, ya paling tidak seperti Sandy (keponakannya).

Terakhir Bapak, Malam ini Siapa Saja Teman-teman Sandy Yang Hadir ke Rumah Duka?

Saya hari ini bertemu dengan kawan-kawan dari Sumenep (Kec Kota), diantaranya mas Fery Saputra, Joni Suharjono, teman-teman J.P.K.P dan Mas Ryan yang malam ini mewakili Wakil Bupati Sumenep yang tidak bisa hadir karena sedang berada diluar kota.

|BACA : Fasilitas Kapal DBS-3 Tak Semewah Harganya 

Reporter : Fauzan
Editor     : Team J.P.K.P
Publiser : Pemred
Salam Perjuangan Tanpa Batas

Respon (2)

  1. Saya pribadi sebagai Ponakan Sandy tyas mulyadi, sangatlah banyak kata kata motivasi yang, saya Panggil dengan sebutan Anom Mol, beliau ajarkan ke saya sifat loyalitas, Kebersamaan dan semangat dalam menjalani aktifitas sehari hari, saat bersama Beliau nonton Bola begitu Antusiasnya apalagi saat musim kasta Pertarungan Persepakbolaan TIMNAS Indonesia, jika masih bisa nobar di rumah Nom Mol bergegas pulang sebelum kickoff sampai di rumah dan tepat depan Rumah Nom Mol pasti manggil saya Hid…. TIMNAS.
    Tidak hanya itu,,! Masih banyak pelajaran-pelajaran yang saya dapat dari Beliau (Sandy Tyas Mulyadi).

Tinggalkan Balasan