Situbondo, Dapurrakyatnews – Ratusan Warga Probolinggo melakukan aksi demo di pelabuhan Kalbut Desa Semiring, kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo. Mereka meminta Anak Buah Kapal (ABK) beserta lima unit Kapal Slerek, yang di tahan segera di bebaskan. Selasa. (21/12/2021)
Ketika hendak memasuki Area pelabuhan Kalbut massa dihadang dan tidak di perbolehkan masuk oleh petugas keamanan pelabuhan,
dan kericuhan nyaris terjadi.
Perwakilan massa yang juga pemilik salah satu kapal, Hambali mengatakan bahwa kedatangannya bersama ratusan orang dan keluarga yang di tahan. Melakukan aksi damai dan hanya ingin meminta pihak, Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Benoa Bali. Agar segera di bebaskan, beserta lima unit kapalnya.
“Kami datang bersama ratusan warga probolinggo dengan misi damai. Diantara mereka juga terdapat keluarga yang di tahan,” jelas hambali
Menurutnya setelah kami di terima dan menggelar diskusi dengan petugas PSDKP, tuntutan kami pun dikabulkan. Selanjutnya ABK dan Seluruh Kapal di pulangkan, namun proses penyidikan tetap berlanjut.
Hal itu dibenarkan oleh kepala Sub Koordinator Pengawasan Pelanggaran PSDKP benoa, Yogi.
Setelah melalui proses diskusi dengan perwakilan massa, ABK dan kapalnya kami bebaskan, namun proses hukumnya tetap berjalan, ungkap Yogi
Lebih lanjut Yogi menjelaskan bahwa terkait kapal slerek yang turut di pulangkan, berstatus Pinjam Pakai. namun bila dibutuhkan untuk proses penyidikan, kami akan mendatangi ke probolinggo untuk bertemu nahkoda dan juga pihak yang berkaitan.
“Jadi kami berharap pada semua yang berkaitan agar kooperatif,” pungkasnya.