Dapurrakyatnews – Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas PGRI Sumenep (UPI) menggelar kuliah umum tahun akademik 2025/2026 bertema “Inovasi Pembelajaran PAUD Berbasis Teknologi dan Kearifan Lokal”, Rabu (29/10/2025) di Gedung Graha Kemahasiswaan UPI Sumenep.
Kegiatan ini menjadi ajang penguatan wawasan bagi mahasiswa PGPAUD dalam mengembangkan inovasi pembelajaran di era digital tanpa meninggalkan nilai budaya lokal. Acara dihadiri oleh Wakil Rektor I Dr. Suhartatik, M.Pd., Wakil Rektor II Dr. M. Ridwan, M.Pd., Dekan Fakultas Sainkes Ahmad Yasid, M.Pd., Dekan FKIP Khoirul Asiah, M.Si., Kaprodi PGPAUD Dr. Jamilah, M.Ag., serta seluruh mahasiswa PGPAUD UPI Sumenep.
Dalam sambutannya, Dr. Jamilah, M.Ag. selaku Ketua Program Studi PGPAUD menyampaikan visi prodi untuk menjadi program studi pendidikan anak usia dini yang berkualitas, inovatif, berbasis kearifan lokal, dan berdaya saing nasional pada tahun 2030.
Selain itu ia menambahkan, PGPAUD memiliki tiga profil lulusan utama: pendidik, pengelola PAUD, dan pengembang media pembelajaran.
“Kami berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengimplementasikan pembelajaran berbasis teknologi tanpa meninggalkan nilai budaya lokal,” ujar Jamilah.
Dekan FKIP Khoirul Asiah, M.Si. menambahkan, pihak fakultas terus berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan Prodi PGPAUD.
“Kami ingin mahasiswa PGPAUD benar-benar siap menjadi pendidik profesional, baik melalui penguatan akademik maupun peningkatan kualitas diri,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I Dr. Suhartatik, M.Pd. menilai tema kuliah umum tersebut relevan dengan arah pendidikan masa kini.
“Kolaborasi antara teknologi dan kearifan lokal adalah langkah tepat. Tantangannya adalah bagaimana memanfaatkan teknologi tanpa kehilangan jati diri budaya,” jelasnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan, kegiatan berlangsung lancar dan interaktif. Mahasiswa tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara hingga akhir.
Kegiatan ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi mahasiswa PGPAUD UPI Sumenep untuk berinovasi menciptakan pembelajaran yang adaptif, kreatif, dan kontekstual sesuai tuntutan abad ke-21—menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan pelestarian nilai lokal.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa menjadi guru PAUD bukan hanya mengajar, tetapi juga membentuk karakter anak melalui pendekatan yang humanis dan berbasis budaya,” pungkas Jamilah.
Antusiasme peserta terlihat sejak awal acara. Salah satu mahasiswa semester I, Sahadatin Kartika Sandi, mengaku bersyukur dapat mengikuti kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah sangat senang dan terbantu dengan adanya kuliah umum ini. Saya jadi lebih paham dan terarah untuk belajar ke depan,” ujarnya penuh semangat.

 
							


