Berita  

Memperingati Isra Mi’raj ini Pesan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo

Isra Mi'raj
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat menyampaikan sambutan dalam pelaksanaan Isra Mi'raj yang digelar oleh Bidang Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep

Dapurrakyatnews – Dengan mengusung tajuk tuntunan shalat sempurna menurut Nabi Muhammad SAW, Pemkab Sumenep melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah memperingati Isra Mikraj 1445 Hijriah.

Hadir sebagai penceramah agama dari Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Al-Qur’an (LPPQ) Al-Karim Jawa Timur, KH. Sholeh Qosim tersebut, digelar Islamic Center Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Senin (26/02/2024).

Dalam sambutannya Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan, peristiwa Isra Mi’raj yang dialami Nabi Muhammad, mengandung banyak hikmah sebagai pelajaran dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

“Salah satu esensi peristiwa isra dan mikraj adalah penegasan keagungan salat wajib lima waktu yang merupakan rukun Islam yang berpengaruh besar terhadap segala aspek kehidupan bermasyarakat,” kata Bupati.

Isra Mi'raj
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo bersama KH. Sholeh Qosim.

Isra Mi’raj yang juga diisi dengan pelatihan salat tersebut, bertujuan untuk menambah ilmu para peserta, dalam mengimplementasikan tata cara salat yang benar, untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga ada kesempurnaan dalam beribadah.

“Semoga dengan adanya kesempurnaan beribadah shalat, ada keberkahan dalam menjalankan dan memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Sumenep,” ujarnya.

Ditempat yang sama, KH. Sholeh Qosim mengingatkan kepada semua undangan, agar melaksanakan shalat dengan sempurna agar dapat diterima oleh Allah SWT.

“karena menurut hadits, shalat yang diterima ialah shalat yang sempurna, dengan melaksanakan syarat maupun rukunnya. Karena jika kita melaksanakan shalat tidak sesuai dengan syaratnya, maka ibadah yang kita lakukan akan sia sia,” pungkasnya.

Peringatan Isra Mi’raj tersebut diikuti oleh 1.000 jemaah terdiri dari ASN, TNI, Polri, perwakilan lembaga pendidikan, Organisasi Masyarakat (Ormas), Perguruan Tinggi, Pondok Pesantren, takmir masjid dan 50 perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumenep.

Tinggalkan Balasan