Dapurrakyatnews – Dalam sebuah pertemuan yang penuh kehangatan dan makna mendalam, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy dan Nguyen Ngoc Tien, Kepala Department of Animal Health (DAH) sekaligus Kepala Karantina Vietnam, menjalin silaturrahim yang sarat dengan diskusi strategis.
Pertemuan ini berlangsung pada sore hingga malam kemarin, di mana keduanya membahas kolaborasi strategis antara Indonesia dan Vietnam, terutama dalam bidang karantina hewan, ikan, dan lobster.
Pertemuan dimulai pada pukul tiga sore di kantor Nguyen Ngoc Tien, yang akrab disapa Bro Tien. Suasana hangat dan penuh keakraban langsung terasa saat obrolan ringan dimulai.
“Pertemuan ini sangat berarti, karena kami tidak hanya membahas kerjasama, tetapi juga membangun hubungan pribadi yang kuat,” ujar Bro Tien. Jumat (13/9/2024).
Diskusi ini dilanjutkan dengan makan malam spesial di sebuah restoran di Hanoi, yang hanya berjarak 20 menit dari kantor karantina, dengan sajian daging ayam terbesar di dunia sebagai hidangan utama.
Selama lebih dari lima jam, HRM Khalilur dan Bro Tien terlibat dalam percakapan yang penuh kedekatan.
“Saya merasa seperti memiliki ‘magnet keakraban’ yang membuat kami mudah berbincang,” ujar HRM Khalilur dengan nada bercanda.
Namun, pertemuan ini tidak hanya sekadar bersilaturrahim. Diskusi mereka juga menghasilkan ide-ide bisnis yang potensial, terutama terkait sertifikasi halal di Vietnam. Bro Tien mengusulkan agar HRM Khalilur membantu mendirikan perusahaan sertifikasi halal yang akan melayani produk Vietnam, terutama untuk ekspor ke negara-negara mayoritas Muslim seperti Timur Tengah.
“Ini adalah langkah penting untuk memastikan produk Vietnam diterima di pasar internasional yang mensyaratkan standar halal,” kata Bro Tien.
Dengan dukungan penuh dari Bro Tien dalam aspek legal formal di Vietnam, peluang ini tampak sangat menjanjikan. HRM Khalilur juga berencana untuk membahas lebih lanjut, mengenai pembukaan agensi sertifikasi halal di Vietnam, saat bertemu Kyai Ma’ruf Amin pada awal Oktober mendatang.
Pertemuan ini tidak hanya membuktikan potensi besar bagi kolaborasi antara Indonesia dan Vietnam, tetapi juga menunjukkan bagaimana peluang rezeki halal dapat terbuka dengan sendirinya. HRM Khalilur mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan ini, dan melihat masa depan yang cerah untuk kerjasama yang lebih luas antara kedua negara.
“Dengan langkah awal yang penuh semangat ini, masa depan kolaborasi Indonesia-Vietnam tampak semakin menjanjikan,” pungkasnya.
