Kapal Karam di Dungkek Berhasil Dievakuasi, KSOP Lakukan Pengecekan Menyeluruh

KSOP
Anggota KSOP Kelas IV Kalianget dengan latar belakang perahu yang karam.

Dapurrakyatnews – Setelah sempat menimbulkan kekhawatiran, Kapal Layar Motor (KLM) Putra Bahari yang sebelumnya dilaporkan karam akibat kebocoran lambung kini telah berhasil dievakuasi.

Kapal bermuatan sembako tersebut saat ini telah bersandar dengan aman di Pelabuhan Dungkek, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kalianget, Azwar Anas, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian tindakan cepat begitu menerima laporan insiden tersebut.

Tim dari KSOP langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi kapal.

“Kami telah menurunkan tim ke lokasi sejak awal kejadian untuk memastikan kondisi kapal dan keselamatan para awak. Dari hasil pengecekan awal, diketahui bahwa penyebab utama karamnya kapal adalah mesin yang tiba-tiba mati saat kapal baru saja berlayar kurang dari 200 meter dari Pelabuhan Rakyat Dungkek,” kata Azwar Anas. Jumat (6/6/2025)

Ia menambahkan, setelah mengalami mati mesin, kapal sempat terbawa arus dan dihantam ombak hingga terhempas ke area perairan dangkal yang dipenuhi karang, menyebabkan kerusakan pada lambung kapal yang terbuat dari kayu.

“Saat ini, awak kapal sedang melakukan perbaikan pada mesin. Kami dari KSOP akan tetap melakukan pengecekan teknis secara menyeluruh sebelum memberikan izin berlayar kembali, terutama mengingat tujuan kapal adalah ke Kepulauan Raas yang memerlukan kesiapan teknis dan keselamatan yang memadai,” tegasnya.

Sebelumnya, peristiwa karamnya KLM Putra Bahari GT.06 terjadi pada Kamis (5/6) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Kapal tersebut membawa sembako dan direncanakan berlayar dari Pelabuhan Rakyat Dungkek menuju Pelabuhan Ketupat di Kecamatan Ra’as, Kabupaten Sumenep.

Namun insiden terjadi tak lama setelah keberangkatan, akibat kerusakan mesin yang memicu kapal kandas di kolam pelabuhan.

KSOP Kelas IV Kalianget mengimbau para pemilik kapal dan nahkoda untuk melakukan pengecekan kondisi mesin kapal/perahu secara berkala sebelum berlayar, guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

 

Tinggalkan Balasan