Kapal Cargo MV Bahtera Mega Tenggelam di Perairan Masalembu, Nakhoda Belum Ditemukan

Kapal Cargo
Sebanyak 20 anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan.

Dapurrakyatnews – Kapal cargo MV Bahtera Mega tenggelam di Perairan Keramaian, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, pada Selasa (10/12/2024) dini hari sekitar pukul 01.10 WIB.

Kapal yang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menuju Tanjung Selor, Kalimantan Utara ini dilaporkan mengalami kecelakaan laut di koordinat 5°15’3.0” S – 114°51’5.4” E. Sebanyak 20 anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan, namun nakhoda kapal, Tri Hernanto (51), hingga kini belum ditemukan.

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, melalui siaran Pers nya menjelaskan, bahwa seluruh ABK yang selamat saat ini berada di Kantor Wilayah Kerja Pelabuhan Keramaian, Masalembu.

“Evakuasi dilakukan oleh kapal TB Osana 99 yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian. Sayangnya, nakhoda kapal masih belum ditemukan meski memakai life vest saat kapal tenggelam,” kata AKP Widiarti. Rabu (11/12/2024).

Baca juga : Breaking News: KLM Lorena Sari yang Berlayar dari Pelabuhan Sapudi Karam di Perairan Situbondo

Berdasarkan keterangan awal, kapal dengan bobot GT 4.393 milik PT Mega Laju Sukses itu tidak diketahui muatannya saat kejadian. Petugas gabungan dari Ditpolairud Polda Jatim, Basarnas, Polairud Sumenep, dan TNI AL, masih terus melakukan upaya pencarian dengan mengerahkan berbagai sumber daya, termasuk melibatkan nelayan setempat.

“Kami menghadapi sejumlah kendala, di antaranya jarak lokasi kejadian yang mencapai 143 mil dari dermaga Satpolairud Kalianget serta kondisi cuaca buruk. Tinggi gelombang mencapai 2,45 meter dengan angin berkecepatan hingga 33 knot,” imbuhnya.

Kapal Cargo

Tri Hernanto, nakhoda kapal yang hingga kini masih dinyatakan hilang, diketahui merupakan warga Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah. Upaya pencarian terus dilakukan sesuai prosedur operasi standar (SOP) dengan harapan segera menemukan korban dalam kondisi selamat.

Sementara itu, tim penyelidik tengah mendalami kronologi kejadian dan akan memeriksa seluruh ABK setelah mereka pulih dari trauma.

“Kami juga telah mengaktifkan kembali Tim SAR gabungan dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk mempercepat proses pencarian,” pungkasnya.

Kapal cargo MV Bahtera Mega dilaporkan tenggelam sepenuhnya, menyebabkan kerugian materiil yang signifikan. Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan ini.

Tinggalkan Balasan