Berita  

Jelang Idul Fitri, Kapolres Pessel Perintahkan Jajaran Tindak Tegas SPBU Nakal

kapolres

Dapurrakyatnews, – Kapolres Pesisir Selatan AKBP Nurhadiansyah, S.I.K., memerintahkan seluruh jajarannya untuk menindak stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) nakal, yang merugikan konsumen atau pengguna kendaraan, Pada Jumat, (29/3/2024) siang.

AKBP Nurhadiansyah menyampaikan, karena banyak laporan dan situasi di beberapa wilayah yang telah terjadi tindak pidana praktik kecurangan di SPBU.

“Dimana pelaku mencampur bahan bakar minyak (BBM) dengan air, maupun melakukan kecurangan dalam volumenya,” ucap Lulusan Akpol tahun 2023 tersebut dalam keterangannya.

Ia menuturkan, dengan adanya tindak pidana tersebut, perlu pengawasan dan pengecekan terhadap SPBU agar tidak melakukan praktik kecurangan, baik dengan mencampur atau mengurangi volume BBM.

“Kalau kedapatan akan ditindak tegas karena merugikan konsumen,” kata Nurhadiansyah.

Kapolres Pesisir Selatan juga memerintahkan jajarannya untuk mengecek SPBU dan memastikan tidak ada praktik-praktik kecurangan, sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik, apalagi menjelang mudik hari raya Idul fitri 1445 hijriah.

kapolres

Ia juga menegaskan para pemilik SPBU agar tidak main-main atau mencoba-coba mencurangi meteran dispenser BBM, atau praktik kecurangan lainnya, karena hal itu akan ada sanksi, bahkan berujung pidana.

Dari instruksi tersebut, jajaran Polsek langsung menyikapi instruksi dengan mengawasi dan melakukan pengecekan di beberapa SPBU di wilayah hukumnya.

Adapun Jajaran Polsek yang melakukan pengecekan di lapangan yaitu Polsek Koto XI Tarusan, Polsek IV Jurai, Polsek Batang Kapas, Polsek Sutera, Polsek Ranah Pesisir, Polsek Linggo Sari Baganti, Polsek Basa Ampek Balai Tapan, dan Polsek Lunang Silaut.

Hal ini dilaksanakan untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran penyaluran BBM serta peruntukannya kepada masyarakat yang berhak, agar nantinya tidak terjadi kelangkaan BBM.

“Tidak itu saja, pengecekan juga mengantisipasi dari oknum–oknum yang tidak bertanggung jawab berbuat kecurangan, dalam mengurangi volume ataupun mengatur meteran sehingga merugikan konsumen,” jelasnya.

Dari penelusuran di lapangan, dipastikan SPBU dalam keadaan stok aman, penyaluran sesuai peruntukannya, begitupun juga meteran secara berkala diperiksa dan tersegel dengan baik.

“Kami mengimbau kepada pengusaha ataupun pemilik SPBU agar tidak melakukan kecurangan dan mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas di sekitar lokasi, mari bekerja sama dengan Polri untuk menjaga ketertiban umum,” tegas Kapolres.

Tinggalkan Balasan