Dapurrakyatnews – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan perbankan syariah bagi masyarakat Kabupaten Sumenep.
Di bawah kepemimpinan Direktur Utama Hairil Fajar, bank daerah kebanggaan masyarakat Madura ini kini melangkah lebih jauh dengan menjalin kerja sama strategis bersama Bank Muamalat Indonesia dalam pengembangan layanan digital.
Penandatanganan kerja sama tersebut dikemas dalam kegiatan Bazar dan Pasar Murah yang berlangsung meriah di Sumenep. Kolaborasi ini menjadi langkah penting menuju integrasi layanan keuangan syariah berbasis digital, yang tidak hanya memperluas jangkauan layanan, tetapi juga memberi kemudahan bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah.
“Teknologi digital kini menjadi kebutuhan utama dalam sistem perbankan. Kerja sama ini merupakan implementasi dari ketentuan Bank Indonesia tentang sinergi antara BPRS dan bank umum, agar masyarakat semakin mudah bertransaksi secara syariah,” ujar Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, saat ditemui usai acara, Rabu (22/10/2025).
Melalui kolaborasi ini, BPRS Bhakti Sumekar mengadopsi dua sistem pembayaran modern, yakni QRIS Virtual Account dan Co-Branding Debit Card. Dengan sistem QRIS Virtual Account, nasabah BPRS dapat melakukan pembayaran melalui berbagai aplikasi digital seperti Gopay, LinkAja, maupun aplikasi perbankan lain tanpa perlu membuka rekening di Bank Muamalat.
“Nasabah cukup memiliki rekening di BPRS Bhakti Sumekar. Semua transaksi dapat dilakukan secara *real-time* melalui QRIS, termasuk dari aplikasi bank lain. Jadi, masyarakat tidak perlu repot membuka rekening baru,” jelas Hairil.
Selain layanan QRIS, kerja sama ini juga menghadirkan kartu Co-Branding Debit BPRS–Muamalat yang berlogo Visa. Melalui kartu ini, nasabah BPRS Bhakti Sumekar dapat bertransaksi di seluruh jaringan ATM dan merchant Visa, baik di dalam maupun luar negeri.
“Selama ini, sistem pembayaran kami hanya terbatas melalui ATM BPRS. Dengan kartu baru ini, nasabah bisa bertransaksi di mana pun, bahkan hingga ke luar negeri,” tambahnya.
Tak hanya fokus pada layanan transaksi harian, sinergi antara BPRS Bhakti Sumekar dan Bank Muamalat juga mencakup layanan setoran haji bagi masyarakat Sumenep, termasuk yang tinggal di wilayah kepulauan.
Masyarakat kini bisa melakukan setoran haji langsung di kantor BPRS terdekat, baik di daratan maupun kepulauan, tanpa perlu datang ke kantor Bank Muamalat.
“Dengan kerja sama ini, calon jamaah haji cukup datang ke kantor BPRS Bhakti Sumekar. Data akan langsung terhubung ke sistem Bank Muamalat dan porsi haji bisa didapatkan secara otomatis,” ujar Hairil Fajar menutup keterangannya.
Kerja sama strategis ini dijadwalkan mulai aktif pada akhir Oktober atau awal November 2025, dan diharapkan mampu memperkuat ekosistem keuangan syariah di Sumenep.
Kolaborasi dua lembaga keuangan ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi digital bisa berjalan selaras dengan prinsip syariah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
