Dapurrakyatnews – Perluasan area tambak milik UD Sabar Rejeki Lancar di Desa Tanjung Kamal Kecamatan Mangaran, diduga melebihi batas dan masuk ke lahan milik warga sekitar seluas 5 ha. Kamis. (19/01/2023).
Peristiwa tersebut bermula ketika salah satu pemilik lahan sedang menggarap lahannya, melihat ada alat berat sedang beroperasi dan melaporkan kejadian tersebut pada mawardi keluarga ahli waris. Menindak lanjuti laporan tersebut, mawardi bersama keluarganya meninjau lokasi dan ternyata benar adanya. Di lokasi telah ada pekerjaan perluasan area dengan menggunakan alat berat dan banyak tumpukan material berupa batu dan pasir.
Untuk menyelesaikan perkara dugaan penyerobotan tersebut, mawardi bersama keluarga menguasakan penyelesaiannya pada Budi Santoso, SH.MH & Associates.
Menurut Budi Santoso, setelah dirinya menerima kuasa dari keluarga ahli waris, dirinya langsung melayang somasi pada Kepala Desa Tanjung Kamal, agar dimediasi dalam sebuah pertemuan dengan pihak UD Sabar Rejeki Lancar, untuk melakukan musyawarah kekeluargaan terkait dugaan penyerobotan tersebut.
“Musyawarah yang kami ajukan, sebagai langkah awal agar permasalahan yang terjadi terang benderang,” kata Budi Santoso.
Setelah kami telusuri, ternyata ada fakta baru yang menjelaskan, jika UD Sabar Rejeki Lancar tersebut, membeli lahan dari PT Lautan Mas. Maka kami juga meminta pada pihak desa, untuk mengundang pihak PT Lautan Mas.
“Yang kami inginkan dari masalah ini melalui musyawarah. Namun kami mendengar dari pihak Pemdes Tanjung Kamal, undangan yang dilayangkan sudah dua kali, dan pihak PT Lautan Mas tidak pernah hadir,” ucapnya.
Karena sudah mangkir dari undangan yang dilayangkan pihak Pemdes Tanjung Kamal, maka tertanggal Rabu, 18/01/2023, saya bersama rekan seprofesi yaitu Jayadi SH melakukan pelaporan ke Mapolres Situbondo.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Tanjung Kamal H Maulana ketika di konfirmasi, membenarkan bahwa pihaknya benar menerima adanya somasi dari Budi Santoso SH & Associates, terkait permasalah dugaan penyerobotan lahan milik beberapa petani seluas 5 ha. Kamipun sudah melayangkan undangan pada pihak PT Lautan Mas sebanyak dua kali ke kantor desa, namun dua kali juga tidak dihadiri.
“Tidak hanya itu mas, hari ini kamis 19/01/2023, kami mengundang kembali untuk yang ke tiga kalinya, dan sampai jam 10.36 wib ini pihak Lautan Mas juga tidak hadir,” terang kades Tanjung Kamal.
Terkait data di berkas desa, setelah kami lihat memang betul tidak ada perubahan data, data tetap tertera sesepuh ahli warisnya. Sekretaris desa Tolak Hadi saat di konfirmasi juga membenarkan.
“Sebenarnya melalui musyawarah, semua masalah ini bisa diselesaikan melalui desa. Namun sangat disayangkan pihak Lautan Mas sudah 3 kali kami undang dan tetap tidak hadir,” sesalnya.
Sebagai langkah lanjutan, pihaknya berencana akan mengundang UD Sabar Rejeki Lancar, sebagai pemilik tambak saat ini, untuk hadir ke kantor desa.