Berita  

Dewi Khalifah Membacakan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati tahun 2023

Laporan

Dapurrakyatnews – Bertempat di ruang paripurna lantai 2, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, menggelar rapat paripurna tentang Nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun 2023.

Mewakili Bupati Achmad Fauzi Wongsonudo, Wakil Bupati Sumenep Hj Dewi Khalifah menyampaikan bahwa, LKPJ merupakan kewajiban konstitusional berdasarkan ketentuan peraturan Mendagri RI nomer 18 tahun 2020 tentang peraturan pelaksanaan PP Nomer 13 tahun 2019, tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah.

“Struktur APBD Kabupaten Sumenep tahun 2023 berupa pendapatan daerah tahun 2023 sebesar Rp 2.585.188.972.667,12, yang meliputi dari PAD sebesar 298.570.634.143,12. Dari realisasi pendapatan trangfer tahun 2023 sebesar Rp 2.272.552.604.425 dan realisasi lain lain sebesar Rp Rp 14.065.734.099,” kata Dewi Khalifah, saat membacakan nota pengantar laporan pertanggungjawaban Bupati Sumenep, kepada DPRD Sumenep tahun anggaran 2023.

Menurutnya, dengan uraian diatas ada kenaikan dari target yang telah di tetapkan. Sedangkan untuk belanja daerah di Kabupaten Sumenep di tahun 2023, sebesar Rp 2.892.381,009.858,00 dengan realisasi Rp 2.597.264.241.457.00.

“Dengan rincian, realisasi belanja operasi sebesar Rp 1.781.509.676.442. realisasi belanja modal Rp 237.156.786.533,. Belanja tidak terduga sebesar Rp 1.417.263.048 dan realisasi belanja transfer Rp Rp 577.189.515.434,” ujarnya. Kamis (14/3/2024).

Laporan
Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah

Ia juga menambahkan, realisasi pembiayaan daerah pada tahun 2923 sebesar Rp 423.617.282.585,41.

“Misi yang dilakukan oleh Pemkab Sumenep adalah membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui penguatan ekonomi berbasis kawasan dari hulu ke hilir,” jelasnya.

Guna meningkatkan pembangunan maka, dengan mbangunan gotong royong dan Berkearifan lokal, serta memperkuat pembangunan infrastruktur berbasis lingkungan hidup yang berimbang antara daratan dan kepulauan.

Bahkan menurutnya, dalam perjalanan kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wingsojudo dan Hj Dewi Khalifah dengan taglen “Bismillah Melayani” Pemkab Sumenep mendapatkan apresiasi dengan bukti diterimanya beberapa penghargaan.

“Berbagai penghargaan membanggakan telah diraih Pemkab Sumenep, seperti penghargaan UHC dari kemendagri dan 13 penghargaan yang lain, yang patut kita syukuri,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan