Derai Air Mata Warga Binaan Lapas Situbondo Warnai Acara Kunjungan Wamenkumham RI

Warga binaan
Wamenkumham RI bersama Kalapas Situbondo meninjau kerajinan hasil karya warga binaan.

Dapurrakyatnews – Bertepatan dengan peringatan hari lahirnya RA Kartini Pahlawan Pergerakan Kemerdekaan, Wakil menteri Hukum dan HAM RI Prof. Edward Omar Sharif Hariej, di dampingi Plt kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto. Melakukan kunjungan kerja ke Rutan kelas 2 B di Kabupaten Situbondo.  Kamis (21/4/2022).

Prof Edward di dampingi Kepala Rutan Situbondo, Tomy Eliyus langsung memberikan kesempatan kepada seluruh warga binaan. Untuk bertemu dengan para orang tua, khususnya ibu kandung dan istrinya.

Baca juga : Menjelang Buka Puasa Kepala Kejaksaan Negeri Situbondo Bagi bagi Ratusan Takjil Buka Puasa

“Hari ini bertepatan dengan Peringatan hari lahirnya RA Kartini. Momen ini sangatlah penting bagi warga binaan, untuk mengenang jasa ibu/istrinya sebagai Kartini Sejati,” kata Edward.

Sontak saja ketika para warga binaan mulai membasuh kaki ibu dan istrinya dari air yang sebelumnya sudah di siapkan, derai air mata mengalir seiring ratapan dan kata maaf yang diucapkan,

“Momen seperti inilah yang sangat penting dan bermakna, bagi para warga binaan untuk meningkatkan semangat menjalani masa hukuman dengan ketegaran hati. Agar setelah keluar nanti, sikap dan prilakunya juga berubah lebih baik,” imbuhnya.

Warga binaan
Momen saat warga binaan membasuh kaki ibu mereka masing-masing

Di tempat yang sama, Kepala Rutan Situbondo Tomi Eliyus mengatakan jika kegiatan Basuh kaki orang tua perempuan, di jaman milenial saat ini memang jarang di lakukan oleh seorang anak pada ibunya. Padahal sosok ibu bagi kita kaum Adam, sangat penting dan sangat berarti.

“Bagaimana beratnya perjuangan seorang ibu mengandung kita sampai melahirkan, membesarkan dan membimbing kita. Sementara kita selalu abai akan tanggung jawab kita, sebagai anak hingga berada di rutan ini.

Warga binaan
Wamenkumham RI, Prof Edward Omar Syarif H di dampingi Kalapas Situbondo Tomi Elliyus meninjau ruangan warga binaan.

Disamping itu seorang istri, yang juga seharusnya kita yang mengayomi dan menafkahinya. Namun sekarang para istri harus berganti peran mencari nafkah buat anak- anaknya, disaat suami sedang menjalani hukuman.

“Itulah bentuk perjuangan nyata seorang ibu / istri yang harus kita hargai, dan pantas kita sebut sebagai Kartini Sejati. Semoga dari kegiatan ini para warga binaan bisa memaknai dan mengambil hikmahnya,” Pungkasnya.

IMG_20250315_181152_resize_1
IMG_20250315_181203_resize_82
IMG_20250315_181142_resize_49
 

Respon (1)

Tinggalkan Balasan