Dapurrakyatnews – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, menyerahkan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) serta BPJS Ketenagakerjaan kepada ratusan nelayan, abang becak, dan sopir ojek dalam acara silaturahmi yang dilakukan secara simbolis di Balai Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Bappeda Sumenep, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala Disbudporapar, Kepala Disnakertran, serta anggota Forkopimcam Batang-Batang. Selain itu, sekitar 230 orang nelayan, abang becak, dan sopir ojek setempat turut hadir dalam acara tersebut.
Ketua Panitia, Syaiful Bahri dari Aliansi Pemuda Reformasi Melawan (ALARM), menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep atas kolaborasi yang telah terjalin, antara organisasi Alarm dan pemerintah dalam menjembatani aspirasi masyarakat.
Ia juga menyoroti pencapaian kolaborasi sebelumnya, seperti terealisasinya proyek infrastruktur, termasuk jalan poros Desa Legung Barat menuju Desa Jangkong dan pembangunan SPBU, yang menyerap tenaga kerja lokal.
Baca juga : Achmad Fauzi Berikan Perlindungan Sosial untuk Pekerja Rentan Melalui BPJS Ketenagakerjaan
Bupati Achmad Fauzi dalam sambutannya menjelaskan bahwa pemberian kartu KUSUKA dan BPJS Ketenagakerjaan bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial kepada pekerja rentan, seperti nelayan, abang becak, dan sopir ojek.
“Dengan program ini, mereka yang terdaftar akan mendapatkan santunan hingga Rp 42 juta jika mengalami kecelakaan kerja, sehingga keluarga mereka tidak akan kesulitan secara finansial,” katanya.
Bupati menegaskan bahwa program ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan, dengan data penerima yang telah diverifikasi melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan kerjasama dengan pemerintah desa.
Sejak diluncurkan, program ini telah mencakup lebih dari 16.000 pekerja rentan di Sumenep. Usai acara penyerahan bantuan, Bupati Achmad Fauzi bersama rombongan mengunjungi Puskesmas Legung untuk menyapa pasien yang sedang dirawat.
“Program jaminan sosial ketenagakerjaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama pekerja rentan seperti nelayan dan sopir ojek, serta memberikan perlindungan bagi keluarga mereka dalam menghadapi risiko kecelakaan kerja,” pungkasnya.