Berita  

BPBD Pessel akan Segera Lakukan Pembangunan Kawat Bronjong Atasi Banjir di Sungai Batang Tapan

BPBD

Dapurrakyatnews, – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), melakukan peninjauan lapangan di Sungai Batang Tapan, tepatnya di Kampung Padang Kejai, dan Pasar Melintang, Nagari Kampung Tengah, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Pesisir Selatan. Rabu (20/3/2024) siang.

Peninjauan lapangan ini juga dihadiri oleh Dinas SDABK Provinsi Sumatera Barat, Dinas SDABK Kabupaten Pesisir Selatan, Camat Ranah Ampek Hulu Tapan, Wali Nagari Kampung Tengah, Tokoh Masyarakat dan pemuda Kampung Tengah Tapan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal mengatakan, kunjungan ini menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat Tapan pada hari Kamis (7/3/2024) yang lalu.

Tim Teknis BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, langsung meninjau langsung ke lokasi banjir di Batang Air Tapan Nagari Kampung Tengah, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan.

“Peninjauan ke lapangan ini untuk pekerjaan tanggul di beberapa titik Yang dan di Nagari Kampung Tengah Tapan,” ucap Doni saat dihubungi via telepon, kamis (21/3/2024).

Ia menyampaikan, Jika curah hujan yang tinggi menyebabkan debit sungai tinggi dan tanggul penahan pinggiran sungai (bronjong) rusak diterpa air sungai, dan sangat berdampak pada pertanian sehingga sawah, ladang dan ternak-ternak warga serta kawasan rumah-rumah penduduk ikut merasakan imbas akibat banjir.

Pemkab pesisir selatan melalui BPBD akan segera membuat tanggul di sepanjang arus sungai di beberapa titik yang ditinjau dengan membuat kawat Bronjong.

“Dalam waktu dekat akan kita dilakukan penanggulangan jangka pendek melalui dana tanggap darurat BPBD Pesisir Selatan,” ujarnya.

BPBD

Sementara itu, Kasi OP Dinas SDABK Provinsi Sumbar Julbahri, ST.MT saat meninjau di lokasi menyampaikan, pihaknya hanya sebagai tim teknis hanya melihat titik yang terparah di Sungai Batang Tapan ini.

Dari peninjauan secara teknis ada dua titik yang perlu di buat kawat Bronjong yaitu di Padang Kejai dan Pasar Melintang, Nagari Kampung Tengah.

“Karena melihat dari struktur kawat Bronjong yang lama sudah terban, memang perlu ditambah lagi agar tidak terjadi banjir yang parah seperti sebelumnya,” ungkapnya.

Diketahui, Nagari Kampung tengah ini selalu tertimpa banjir jika hujan dengan intensitas tinggi, yang menyebabkan meluapnya sungai Batang Tapan ini dan memasuki pemukiman warga. Luapan tersebut ketinggiannya mulai dari 0,5 meter hingga 2 meter lebih.

Selain itu, jembatan gantung Padang Kejai ini juga pernah ambruk dan putus akibat banjir, yang melanda Tapan pada tahun 2021 lalu, karena kurang kuatnya tanggul sungai di area tersebut.

Tinggalkan Balasan