Dapurrakyatnews – Arus balik Lebaran diperkirakan akan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu 13-14/4/2024. Pemerintah berharap, puncak arus balik Lebaran 2024 tidak terpusat pada satu atau dua hari saja. Hal ini untuk menghindari kemacetan parah seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Pemerintah juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan transportasi umum saat arus balik. Hal ini diharapkan dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan, dan membantu melancarkan arus lalu lintas
Sedangkan untuk arus balik yang mempergunakan angkutan laut seperti dari Kepulauan Sapeken, Kepulauan Kangean, Kepulauan Raas dan Kepulauan Sapudi, diperkirakan puncak arus balik akan terjadi beberapa dalam hari.
Mohammad Tayyib, S.Si.T.,M.T., Kabid Lalu Lintas dan Angkutan, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Sumenep berharap, agar masyarakat menghindari puncak arus balik.
“Masyarakat yang akan balik lebaran diharapkan menghindari puncak arus balik, dan memanfaatkan pelayanan angkutan sesuai jadwal yang telah disediakan,” kata Mohammad Tayyib kepada dapurrakyatnews, saat memantau arus balik di Pelabuhan Kalianget. Kamis (11/4/2024).
Menurutnya pemerintah daerah akan menyiapkan antisipasi dan solusi angkutan balik lebaran, melalui optimalisasi pengoperasian armada yang tersedia, menyiapkan kapal tambahan/cadangan, reschedule operasional kapal menyesuaikan dengan volume arus balik.
“Selain itu kita akan melakukan re routing atau perutean ulang, menyesuaikan dengan tujuan balik dan fasilitas/prasarana angkutan yang tersedia,” terangnya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun pewarta dari beberapa Nara sumber menyampaikan, untuk angkutan balik dari Pelabuhan Raas menuju Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng, Provinsi Bali, masih menunggu jadwal dari Otoritas dalam hal ini, Dirjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI.
Mohammad Tayyib juga menambahkan jika jadwal kapal tambahan, diberitahukan pada saat akan dioperasikan, karena sifatnya insedentil, tergantung dengan jumlah penumpang yang akan balik melalui rute tersebut.
“Pada prinsipnya, kapal cadangan akan dioperasikan menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan, dan yang perlu dicatat, pemerintah pasti akan berbuat yang terbaik kepada masyarakat yang merayakan Hari Raya Idul Fitri,” pungkasnya.
Berikut daftar arus balik hari Raya Idul Fitri 1445 H.