Dapurrakyatnews – Potensi pariwisata di Kabupaten Sumenep, khususnya di Kecamatan Raas dan Sapudi, kini semakin terbuka lebar dengan hadirnya kapal cepat Express Bahari.
Kehadiran moda transportasi laut ini dinilai sebagai peluang emas bagi para pelaku usaha wisata setempat untuk mengembangkan destinasi-destinasi yang masih alami dan kaya akan nilai budaya, serta menawarkan kenyamanan bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam di akhir pekan.
Sejumlah destinasi wisata di Kecamatan Raas memiliki daya tarik tersendiri, mulai dari hamparan pasir putih Pantai Talango Air yang masih asri, hingga Pantai Eteng Kalosot yang eksotis.
Selain itu, terdapat juga wisata mangrove di Desa Ketupat dan Desa Brakas, yang menawarkan suasana hijau nan teduh, serta wisata religi yang menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat setempat.
Sementara di Sapudi, wisatawan dapat mengunjungi situs-situs religi bersejarah seperti Asta Bligi dan Asta Adi Poday yang sarat akan nilai tradisi dan spiritualitas.
Tidak hanya menyuguhkan panorama alam dan sejarah, fasilitas-fasilitas pendukung seperti rumah apung dan area bakar ikan di pinggir pantai pun, semakin menambah daya tarik bagi para pengunjung.
Menikmati ikan bakar segar yang langsung diambil dari keramba ikan, sambil melihat matahari terbenam, tentu menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi siapa saja yang berkunjung ke Raas dan Sapudi.
Menurut Saipur Rahman, S.Kep, anggota DPRD Sumenep asal Kepulauan Raas menyampaikan bahwa, kesempatan ini adalah momentum tepat untuk mengembangkan potensi wisata lokal.
“Dengan adanya kapal cepat ini, akses ke destinasi wisata menjadi lebih mudah, terutama bagi wisatawan yang ingin melakukan perjalanan singkat di akhir pekan. Hal ini jelas bisa meningkatkan daya tarik wisata Sumenep, khususnya Raas dan Sapudi,” kata pria yang akrab disapa Mas Ipung kepada dapurrakyatnews, saat ditemui di Komisi 1 DPRD Sumenep, Jawa Timur. Selasa (29/10/2024).
Ia menambahkan, bahwa paket perjalanan akhir pekan menjadi konsep yang ideal, untuk mempromosikan pariwisata Raas dan Sapudi. Wisatawan dapat berangkat pada Sabtu pagi, menikmati berbagai destinasi selama dua hari, dan kembali pada Minggu siang.
“Dengan konsep ini, masyarakat lokal diuntungkan dengan peningkatan kunjungan, yang tentunya akan berdampak positif pada perekonomian daerah, mulai dari peningkatan penjualan produk lokal hingga terbukanya lapangan pekerjaan baru,” ujarnya.
Dengan perjalan laut 1 jam ke Sapudi dan 2 jam ke Raas, kehadiran Express Bahari merupakan kesempatan untuk menawarkan potensi wisata kepada wisatawan, bahkan wisatawan mancanegara.
“Banyak warga Raas yang berprofesi sebagai pemandu wisata di luar daerah. Sekarang, kita punya kesempatan untuk kembali dan mengembangkan wisata di tempat asal kita. Selain memperkenalkan potensi wisata kepada wisatawan, ini juga menjadi cara untuk turut berkontribusi dalam kemajuan daerah sendiri,” harapnya.
Dukungan dari masyarakat dan pelaku bisnis wisata lokal sangat dibutuhkan, agar destinasi ini dapat berkembang dengan baik dan berkelanjutan.
Inovasi dan pengelolaan yang profesional, menjadi kunci untuk memastikan pengalaman wisata yang memuaskan bagi pengunjung, sekaligus melestarikan keindahan alam dan budaya yang ada.
“Dengan upaya bersama, diharapkan Sumenep dapat menjelma menjadi destinasi wisata unggulan di wilayah Madura yang diminati wisatawan lokal maupun luar daerah. Kehadiran kapal cepat Express Bahari bukan hanya sekadar fasilitas transportasi, melainkan jembatan menuju masa depan pariwisata Sumenep yang lebih cerah,” tutupnya.